Terletak di perbukitan timur Kyoto, Kuil Eikando adalah destinasi yang wajib dikunjungi, terutama ketika memasuki musim gugur di mana halaman kuil disulap menjadi pemandangan yang memukau dengan dedaunan berwarna merah, oranye, dan keemasan.
Dikenal dengan pohon momiji (maple Jepang) yang menakjubkan, Eikando menawarkan tempat peristirahatan yang tenang di mana pengunjung dapat berjalan-jalan di taman-taman yang semarak hingga menyaksikan pagoda ikonik kuil yang dibingkai oleh warna-warni musim gugur.
Sejarah Kuil Eikando
Kuil Eikando, yang juga dikenal sebagai Zenrin-ji, memiliki sejarah yang kaya sejak zaman Heian. Awalnya didirikan pada tahun 853 sebagai kuil Buddha Shingon oleh biksu Shinso, kuil ini kemudian diubah menjadi sekte Buddha Jodo pada abad ke-12 di bawah bimbingan Eikan, seorang pendeta yang dihormati dan dinamai sesuai dengan nama kuil tersebut.
Pengabdian Eikan kepada Buddha Amida menghasilkan pembuatan patung ikonik Mikaeri Amida (Amida yang melihat ke belakang) karya Eikando, sebuah penggambaran unik Buddha Amida yang sedang melihat ke belakang, melambangkan kasih sayang dan kewaspadaan terhadap para pengikutnya.
Selama berabad-abad, Kuil Eikando telah dikenal karena hubungannya yang mendalam dengan spiritualitas dan pengabdian, berkembang menjadi situs terkemuka untuk aliran Buddha Jodo sambil melestarikan kekayaan arsitektur dan artistik.
Destinasi Musim Gugur yang Populer di Kyoto
Kuil berusia ratusan tahun yang kaya akan sejarah dan keindahan ini menjadi semakin ajaib selama musim gugur, menarik wisatawan dari dekat maupun jauh untuk merasakan pesona musimannya yang unik. Keindahannya berhasil membuatnya seringkali masuk dalam daftar lokasi terbaik untuk mengamati dedaunan musim gugur di Kyoto.
Garyuro, juga dikenal sebagai “koridor naga”, adalah jalan setapak yang ditinggikan yang berkelok-kelok melewati puncak pohon dan memberikan pemandangan yang menakjubkan dari lahan di bawahnya.
Pagoda Tahoto, yang terselip di antara pepohonan di lereng di atas bangunan kuil lainnya, adalah bangunan yang paling terkenal di Eikando. Lantai pertama pagoda bergaya tahoto berbentuk persegi, sedangkan lantai kedua berbentuk lingkaran. Sisa halaman kuil dan Kyoto dapat dilihat dari pagoda yang dapat diakses dengan berjalan kaki. Pada musim gugur, ketika pohon-pohon maple di halaman kuil berubah warna, pemandangan dari pagoda sangatlah indah.
Kolam Hojo, yang memiliki taman yang tumbuh di sekelilingnya, adalah lokasi indah lainnya di musim gugur. Sebuah kuil kecil berada di tengah-tengah pulau, yang dialiri oleh aliran sungai. Kuil ini buka di malam hari untuk menikmati iluminasi spektakuler selama paruh kedua bulan November, saat dedaunan musim gugur mencapai puncak keindahannya.
Nah itulah dia keajaiban musim gugur Kyoto yang bisa kamu saksikan di Kuil Eikando. Tertarik untuk berkunjung kesana? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang destinasi liburan ke Jepang lainnya, hanya di Japanese Station.
Sumber: Discover Kyoto, Japan Guide, Rakuten Travel