Ibukota Jepang, Tokyo adalah salah satu tempat wisata yang populer di Jepang. Di Tokyo, ada banyak hal yang perlu dilihat, dan ada banyak tempat yang perlu dikunjungi. Meski begitu, bagaimana jika waktu kunjungan kita di Jepang terbatas? Berikut ini adalah rencana perjalaan yang bisa diikuti untuk mengunjungi2 tempat terkenal di Tokyo, Asakusa dan Ueno, dalam 6 jam saja.
10.00 – 10.30 SIMBOL ASAKUSA: KAMINARIMON DAN NAKAMISE
Kaminarimon bahkan di hari kerja sekalipun selalu dipenuhi dengan wisatawan. Selain dikenal dengan tempat yang banyak dilalu-lalangi oleh jinrikisha (becak yang ditarik oleh orang), tempat ini juga dikelnal sebagai tempat yang bagus untuk mengambil foto. Di kedua sisi lentera raksasa yang berukuran tinggi 3.9 meter, lebar 3.3 meter dan berat 700 kg, bersemayam 2 dewa penangkal bencana, Fujin dan Raijin.
Jika melewati Kaminarimon, di kedua sisis jalan berdiri deretan tokjo-toko yang disebut Nakamise. Pada jalan sepanjang 250 meter tersebut berdiri sekitar 90 buah toko, tempat ii merupakan pusat pertokoan yang telah ada sejak zaman Edo.
10.30 – 11.30 SENSOJI DAN ASAKUSA JINJA
Setelah melewati nakamise, terdapat Hozomon, tempat penyimpanan harta kuil Sensoji . Setelah melewati bagian ini, kita akan sampai ke kuil utama kuil Buddha di tengah keramaian kota Tokyo ini yang disebut Kannondo. Sejak dipergunakan oleh Tokugawa Ieyasu sebagai tempat berdoa pemerintahan bakufu, kuil utama yang disebut juga “Asakusa No Kannondo” ini terus menjadi tempat yang terkenal sejak zaman Edo.
Di bagian lebih dalam setelah Kannondo, di sebelah kanan terdapats ebuah tori yang menandakan pintu masuk Asakusa Jinja. Shaden atau kuil utama jinja ini adalah bangunan yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang sebagai harta budaya penting negara Jepang. Bangunan ini yang dibangun oleh shogun ketiga, Iemitsu Tokugawa, berhasil lolos dari berbagai bencana dan tetap berdiri sampai sekarang, dari saat pembangunanya di tahun 1649.
11.30 – 12.30 MAKAN SIANG ALA EDO DI ASAKUSA
Karena sejak zaman Edo wilayah ini makmur karena adanya Asakusa-dera, banyak restoran tua yang kaya akan sejarah. Di dekat Stasiun Tsukuba Ekspress Asakusa ada restoran Dojo Iidaya yang sangat disukai oleh sastrawan Jepang Kafu Nagai, dan di Kaminarimon-dori terdapat restoran Unagi Yakko yang merupakan restoran paling tua ke-satu atau ke-dua di Jepang.
Sebelum naik Tokyo Metro Ginza Line untuk pergi ke Ueno. Kita dapat memandangi dulu keindahan sungai Sumidagawa dari kaki jembatan Azumabashi.
12.45 – 14.00 PATUNG SAIGO TAKAMORI DAN GEIJUTSU NO MORI, UENO
Patung Saigo Takamori yang merupakan symbol dari Ueno, dibuat sebagai pengingat peran besarnya dalam Resatorasi Meiji. Patung perunggu yang menggambarkan Saigo Takamori melihat kota Ueno dalam pakaian yang biasa ia pakai dan ditemani oleh anjing kesayangannya, Shin, ini dibuat oleh Koun Takamura, ayah dari pematung sekaligus penyair Kotaro Takamura.
Setelah melewati patung tersebut, kita bisa memasuki taman Geijutsu No Mori, di mana di sebelah utara taman ini terdapat satu-satunya museum seni milik negara di Jepang, “Kokuritsu Seiyo Bijutsukan” yang berspesialisasi di karya-karya dari dunia barat. Di sebelahnya berdiri museum sains “Kokuritsu Kagaku Hakubutsukan”, dan di paling utara, berdiri museum dengan koleksi paling banyak di Jepang, “Tokyo Kokuritsu Hakubutsukan”.
14.00 – 15.00 ISTIRAHAT SEJENAK DI UENO SEIYOKEN, TEMPAT PERKUMPULAN SOSIAL JAMAN MEIJI
Setelah lelah mengelilingi taman yang luasnya hampir sama dengan 11 buah Tokyo Dome, kita bisa beristirahat sejenak di Restoran Prancis yang terletak di pusat taman Ueno, Ueno Seiyoken. Restoran ini didirikan atas inisiatif dari politikus Tomomi Iwakura pada tahun 9 Meiji sebagai tempat perkumpulan social.
15.00 – 16.00 GOJOTEN-JINJA dan SHINOBAZU-IKE
Di sekitar Ueno Seiyoken, terdapat jalan di mana terlihat torii berderet. Tempat ini adalah Gojoten-jinja , yang diyakini sebagai tempat bersemayamnya dewa yang mengajarkan cara pengobatan, sejak dahulu jinja ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya dewa pengobatan. Banyak orang yang berdoa agar dijauhkan dari penyakit di jinja ini.
Di seberang deretan tori tersebut, terdapat sebuah kolam yang seringkali diibaratkan layaknya Danau Biwa. Kolam ini bernama Shinobazu-ike, dan di bagian tengahnya terdapat sebuah pulau yang di atasnya didirikan kuil Bentendo, yang didedikasikan kepada Dewi Benzaiten.
Dengan schedule perjalanan di atsa, kita akan bisa menikmati 2 tempat terkenal di tokyo, yaitu Asakusa dan ueno, dalam waktu sekitar 6 jam saja. Karena akhir perjalanan ni adalah di Ueno, setelahnya kalian bisa melanjutkan jalan-jalan ke banyak tempat, karena akses dari stasiun Ueno sangat mudah! Selamat berjalan-jalan!
(Featured image : allabout.co.jp)