Berita Jepang | Japanesestation.com

Setiap tahunnya, kota Omihachiman di Prefektur Shiga, Jepang, menjadi saksi kegembiraan yang membara dalam gelaran Omihachiman Sagicho Fire Festival. Dikenal juga sebagai Festival Api Sagicho Omihachiman, perayaan ini menawarkan kombinasi yang memikat antara warisan sejarah dan kegembiraan masa kini.

Asal-usul festival ini masih menjadi misteri yang diperdebatkan. Sebagian menyebutkan bahwa festival ini dimulai oleh panglima perang terkenal, Oda Nobunaga, pada abad ke-16. Namun, versi lain menyebutkan bahwa perayaan ini dimaksudkan untuk merayakan kematian sang panglima perang serta pembakaran kastilnya.

Di tengah-tengah keramaian dan kemeriahan, tiap lingkungan di sekitar bekas kastil Oda menyiapkan kereta hias raksasa yang memukau. Kereta-kereta ini, yang dikenal sebagai Sagicho, dirancang dengan indah dan memakan waktu berbulan-bulan untuk dibuat. Dihiasi dengan motif binatang dari kalender lunar, kereta-kereta ini menampilkan obor pinus setinggi dua meter di atasnya, dengan tiang bambu sepanjang tiga meter yang dihiasi ribuan lembar kertas merah.

Pada hari festival, kereta-kereta hias ini diarak melalui jalanan kota oleh para pria yang berdandan secara mencolok, bahkan menyerupai wanita dengan penggunaan makeup yang mencolok, menambah kesan dramatis festival ini. Di antara gemerlapnya kereta-kereta hias, pertarungan antara mereka terjadi, sementara kontes untuk memilih kereta hias terbaik juga digelar.

Suasana Omi-Hachiman Sagicho Festival (https://www.omi8.com/welcome-e/sagicho-festival/)
Suasana Omi-Hachiman Sagicho Festival (https://www.omi8.com/welcome-e/sagicho-festival/)

Momen puncak festival terjadi saat semua kereta hias yang seharian telah panjang berarak, akhirnya dibakar habis. Di bawah cahaya api yang berkobar, para penari mengikuti alunan musik dan melantunkan gerakan-gerakan yang menggugah hati, menambah nuansa magis perayaan ini.

Namun, keindahan festival ini juga diiringi dengan risiko. Dengan bahan bakar yang mudah terbakar, seperti jerami, bambu, dan kertas, festival ini menjadi salah satu festival paling berbahaya di Jepang. Namun, itu tidak menghalangi semangat dan antusiasme warga setempat untuk tetap melanjutkan tradisi ini dari generasi ke generasi.

Bagi yang tertarik untuk menyaksikan kegembiraan ini secara langsung, Festival Sagicho Matsuri di Omihachiman adalah tempat yang tepat. Kota ini dapat diakses dengan mudah melalui transportasi umum, dengan Stasiun Omihachiman menjadi titik awal perjalanan menuju kegembiraan festival.

Dengan keindahan warna-warni kereta hias, panglima perang legendaris, dan semangat perayaan yang membara, Omihachiman Sagicho Fire Festival terus menjadi salah satu acara paling berkesan di Jepang, menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk ikut merasakan pesonanya.