Berita Jepang | Japanesestation.com

Bila ingin berekreasi di alam terbuka untuk melepaskan pikiran penat karena kesibukan, kalian yang sedang berada di prefektur Kumamoto bisa mengunjungi taman Suizenji di distrik Chuo, kota Kumamoto.

taman suizenji

Taman Suizenji adalah taman tradisional Jepang yang memiliki bukit dan kolam yang indah. Taman seluas 64 hektar ini dulunya adalah kuil, taman ini dibangun dalam waktu 80 tahun oleh 3 penguasa klan Hosokawa, yang dimulai oleh Tadatoshi Hosokawa, penguasa Kumamoto pada tahun 1632 sebelum diubah oleh cucunya menjadi seperti sekarang.

Taman ini tidak dibangun asal oleh sang cucu, Tsunatoshi. Ia membuat pepohonan, kolam, dan bukit di sini agar menjadi miniatur dari 53 pos yang ada dalam rute Tokaido, rute kuno yang dipakai masyarakat Jepang yang berjalan kaki ke Edo (Tokyo) dari Kyoto, juga sebaliknya pada masa lampau.

Ada sebuah bukit yang dibentuk sebagai miniatur dari gunung Fuji, sedangkan kolam yang berada di tengah taman mewakilkan danau Biwa, danau terluas di Jepang yang berada di prefektur Shiga.

Terdapat 2 kuil di taman ini yakni kuil Izumi dan kuil Inari. Kuil Izumi berada di sebelah utara atau sebelah kiri dari pintu masuk taman, dibuat pada tahun 1878 bagi nenek moyang Hosokawa. Kalian dapat mengenali Izumi melalui monumen batu putih yang berdiri di sini untuk mengenang kuil yang sempat terbakar karena Perang Dunia Kedua. Kuil kedua adalah kuil Inari yang didedikasikan untuk dewa pertanian dan terletak tidak jauh dari kuil Izumi.

taman suizenji

Ketika berjalan menuju kuil dari pintu utama, kalian akan melewati mata air yang diyakini memberikan usia panjang bagi mereka yang meminumnya.

Tea house dari istana Kyoto, Kokin Denju no Ma direlokasikan ke taman setelah kakek Tadatoshi, Yusai, memberi rumah minum teh itu kepada pangeran Hachijo no Miya. Di tempat ini kalian bisa minum teh dengan santai sambil memuaskan mata kalian dengan hijaunya pemandangan.

tea house taman suizenji

Ketika musim semi dan gugur, ada pertunjukan memanah sambil berkuda yang disebut Yabusame dan upacara minum teh yang diadakan tanggal 22-24 April dan 17-20 Oktober. Sedangkan bagi kalian yang berkunjung di musim panas, tiap Sabtu pertama di bulan Agustus ada pertunjukan tradisional Noh yang ditampilkan di atas panggung dengan cahaya obor (Takigi Noh) yang bisa kalian saksikan.

Taman ini bisa dikunjungi dengan keluar dari stasiun Kumamoto dan menggunakan trem ke Kengunmachi sampai di halte taman Suizenji.

Tiket Masuk: 400 yen untuk orang dewasa, 200 yen untuk siswa SD sampai SMP Jam Buka: Maret- Oktober 7:30 – 18:00, November – Februari 8:30 – 17:00 Alamat: 8-1, Suizenji Koen, Chuo-ku, Kumamoto

All images: kumamoto-guide Sources: japanvisitor, suizenji.jimdo