Berita Jepang | Japanesestation.com

Festival kembang api sudah tidak bisa dipisahkan lagi dari tradisi musim panas tahunan di Jepang, namun tahun lalu acara ini dibatalkan karena pandemiCovid-19. Sekarang setelah tingkat vaksinasi tinggi, acara yang lebih besar akan dimulai kembali, dan Atami, kota sumber air panas di tepi laut  prefektur Shizuoka akan merayakan salah satu festival kembang api terbesar di Jepang tahun ini.

Dikombinasikan dengan pertunjukan musik secara langsung, Festival Shizuoka Atami Hanabi diluncurkan tahun ini untuk membantu menyelamatkan bisnis kembang api lokal setelah pembatalan festival akibat Covid-19 yang meluas mengakibatkan penurunan tajam dalam permintaan kembang api di Jepang. Ikebun, toko kembang api yang sudah lama berdiri di Shizuoka yang telah menjual kembang api selama 117 tahun, akan bertanggung jawab atas keseluruhan produksi di festival ini, bersama dengan tujuh toko lokal lainnya.

Hanabi
『SHIZUOKA・ATAMI HANABI FESTIVAL #海と⼲物と⾳楽と』

Festival Shizuoka Atami Hanabi akan diadakan di Nagisa Shinsui Park Moon Terrace pada tanggal 23 Oktober dari pukul 18:00 hingga 21:30, dengan banyak hiburan langsung yang akan membuat penunjung sibuk sebelum acara utama dimulai. Musiknya akan dikuratori oleh Tomoyuki Tanaka, yang juga turut terlibat pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, sehingga penunjung dapat menyaksikan penampilan yangmengesankan mengesankan.

Dilansir dari Timeout, mulai pukul 8 malam, 5.500 kembang api akan mulai ditembakkan ke langit, dengan pemandangan teluk yang indah di belakangnya. Untuk segmen kembang api sendiri dijadwalkan berlangsung selama sekitar 40 menit.

Tiket ke festival dijual dengan harga 10.000 yen per orang, sudah termasuk kursi yang dipesan, satu minuman, satu makanan dan ikan kering, makanan khas di festival Jepang. Sayangnya, tiket putaran pertama sudah terjual habis, tetapi akan ada lebih banyak tiket yang dirilis dalam beberapa minggu ke depan, jadi pantau terus situs resmi mereka.