Para wisatawan yang bepergian ke daerah kota Kyoto yang bersejarah di Jepang kini akan diberikan panduan etiket untuk berperilaku berisi 18 petunjuk apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan dalam bentuk Infographic. Panduan ini menampilkan grafis yang menarik dan dilengkapi dengan tiga tingkatan emoji berwarna merah yang berarti marah, untuk membedakan antara apa yang dianggap buruk, misalnya membawa makanan ke dalam restoran karena dianggap kurang sopan), hingga yang benar-benar buruk misalnya seperti membuang sampah sembarangan.
Seperti dikutip dari fortune.com, panduan yang telah di-posting ke website Kyoto Convention and Visitors Bureau ini dibuat bekerja sama dengan TripAdvisor. Salah satu kecerobohan yang dianggap terburuk yang mungkin dilakukan oleh wisatawan menurut panduan tersebut adalah bersepeda sambil mabuk, dan pelakunya akan didenda dengan biaya yang cukup besar, atau dipenjara selama lima tahun. Panduan berperilaku untuk para wisatawan ini juga diterapkan di Thailand.
Menurut surat kabar The Telegraph, panduan ini menyebutkan bahwa ada beberapa 'akimahen' (larangan) tingkat tinggi yang cukup mengejutkan, yang ditandai dengan tiga emoji, termasuk membatalkan pesanan restoran pada menit terakhir atau tidak muncul sama sekali, tidak memberi ruang bagi para pejalan kaki untuk melewati jalanan sempit di kota, dan tidak antri secara teratur, panduan petunjuknya menyarankan para wisatawan agar bersabar karena gilirannya akan tiba.
Nah, jadi kalau kalian suatu hari nanti datang ke Kyoto, perhatikan panduan berperilaku di sana ya!