13:34-13:35 - Dari Roppongi ke Azabu-Juban
Tujuan rekomendasi kami berikutnya adalah Azabu-Juban, stasiun berikutnya di Toei Oedo Line setelah Stasiun Roppongi.
13:45-14:30 – Jalan-Jalan di Distrik Azabu-Juban
Azabu-Juban adalah daerah perumahan yang ramai dikenal dengan banyak toko dan restoran tradisional, galeri, serta kafe yang bergaya. Daerah ini telah berkembang sebagai distrik komersial sejak periode Meiji (1868-1912) dan akar dari banyak toko yang mapan di sini dapat ditelusuri kembali ke masa itu.
Bahkan hanya dengan berjalan-jalan di sepanjang jalan ini merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Gang-gang dipenuhi dengan seni publik karya seniman domestik dan internasional, dimana setiap karya seni memiliki cerita tersendiri.
Ambil contoh, patung Kimi-chan ini, dikenal sebagai gadis dengan sepatu merah, dipajang di Patio Juban, area istirahat hijau di jantung distrik. Patung ini didirikan untuk mengenang seorang gadis yang menyerah untuk diadopsi oleh keluarga Amerika pada tahun-tahun Meiji tetapi meninggal karena sakit sebelum meninggalkan Jepang. Sebagai simbol harapan, patung ini menceritakan salah satu dari banyak kisah yang terkait dengan Azabu-Juban.
Setelah menjelajahi daerah ini sebentar dan mengintip ke beberapa toko yang menawan, bagaimana kalau beristirahat di kafe? Banyak kafe di sini yang memiliki suasana klasik bergaya retro dan pemiliknya sangat bangga dengan kualitas kopi yang mereka tawarkan.
14:30-15:00 - Cicipi Lezatnya Taiyaki di Naniwaya Sohonten
Taiyaki, cemilan tradisional yang dibuat dari adonan tepung dan selai kacang merah, sangat disukai di Jepang. Naniwaya Sohonten, terletak di Azabu-Juban dan didirikan pada tahun 1909, adalah salah satu toko taiyaki Tokyo yang terkenal.
Di Naniwaya Sohonten, taiyaki seharga 180 yen, dipanggang satu per satu dengan hati-hati, yang merupakan rahasia dari rasanya yang lezat. Mereka memiliki eksterior yang renyah sambil dikemas dengan selai kacang merah Ogura yang beraroma. Selalu ada antrian di pintu masuk jadi bersiaplah untuk menunggu beberapa menit. Disini juga tersedia ruang makan di bagian dalam lantai pertama dan kedua.
15:30-16:30 – Lihat Dunia Cermin yang Indah di Kaleidoscope Mukashi-kan
Toko lain yang harus dikunjungi di Azabu-Juban adalah Kaleidoskop Mukashi-kan, yang merupakan spesialisasi dalam kaleidoskop. Toko ini didirikan pada tahun 1994 oleh pemiliknya Miti Araki.
Beliau terpesona pada kaleidoskop saat bermain dengan putri bayinya ketika dia menyadari bahwa perangkat ini merangsang imajinasi dan kekuatan untuk melihat dunia sekitarnya. Dia mengubah kafenya (disebut Mukashi-kan) menjadi toko kaleidoskop, yang pertama di Jepang pada waktu itu.
Masuklah ke toko ini dan kalian akan merasa seolah memasuki dunia ajaib. Ada ratusan kaleidoskop berharga dan indah yang dipajang. Beberapa gambar dapat dilihat lebih besar dengan diproyeksikan ke dinding.
Banyak kaleidoskop yang dipamerkan dibuat di Jepang atau barang asli yang dibuat oleh Kaleidoskop Mukashi-kan bekerja sama dengan pengrajin Jepang. Mereka membuat souvenir indah dari kunjungan kalian ke sini. Ingatlah bahwa gambar cermin yang dilihat melalui kaleidoskop tidak pernah sama. Mereka adalah sumber keajaiban dan pesona yang benar-benar tidak ada habisnya.