Terselip di Shirokanedai, Minato yang ramai. Happo-en Garden adalah permata tersembunyi yang menakjubkan yang menawarkan tempat pelarian yang tenang di tengah hiruk-pikuk Tokyo. Dengan taman yang ditata dengan indah, pohon bonsai berusia ratusan tahun, serta kolam koi yang cantik, taman tradisional Jepang ini memberikan pemandangan musiman terbaik di kota ini.

Buat kamu yang ingin merasakan upacara minum teh yang otentik, mengagumi dedaunan musiman yang semarak, atau sekadar berjalan-jalan dengan tenang, Happo-en menjanjikan perjalanan yang tak terlupakan ke dalam keindahan Jepang yang tak lekang oleh waktu.

Oase di Tengah Hiruk-pikuk Tokyo

Taman Happo-en sudah ada sejak zaman Edo dan awalnya merupakan kediaman Tadataka Okubo, orang kepercayaan dekat Shogun Ieyasu Tokugawa. Namanya, yang berarti “Taman Delapan Pemandangan”, mencerminkan filosofi desainnya-menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari setiap sudut. Hingga kemudian, taman ini berpindah tangan hingga ke salah satu pendiri Hitachi yang merekonstruksi dan membangun sebagian besar taman saat ini pada awal 1915.

Selama bertahun-tahun, taman seluas meter persegi ini telah dilestarikan dengan hati-hati dan diubah menjadi tempat untuk acara budaya, pernikahan, dan upacara minum teh, sambil tetap mempertahankan pesona sejarahnya. Saat ini, taman ini menjadi bukti dedikasi Jepang terhadap alam, tradisi, dan keharmonisan estetika, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi oleh para penggemar sejarah dan budaya.

Keindahan Happo-en di Tiap Musim

Pengunjung bisa menikmati pemandangan yang memukau sepanjang tahun di Happo-en Garden, dengan setiap musimnya melukiskan lanskap dengan palet warna yang berbeda. Di musim semi, bunga sakura yang lembut menciptakan kanopi merah muda yang indah, memantul dengan indah di kolam koi yang tenang.

Pada musim panas di awal bulan Mei, taman ini menghadirkan tanaman hijau yang subur, di mana dedaunan yang semarak dan bunga azalea yang bermekaran mempercantik suasana taman yang tenang. Happo-en yang memiliki air terjun mini menjadi tempat yang pas untuk menyejukkan diri dari dari hawa musim panas Tokyo yang lembab.

Saat musim gugur tiba, daun maple yang berwarna merah menyala dan keemasan mengubah pemandangan menjadi mahakarya yang menakjubkan. Tak ketinggalan, di musim dingin, salju yang turun dengan anggunnya menghiasi pohon-pohon bonsai kuno dan lentera batu, menambah pesona yang tenang dan halus. Apa pun musimnya, Happo-en menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.

Keindhaan Happo-en Garden menjaid oase yang tenang di tengah hiruk-pikuk Tokyo. Siap menjelajahi keajaiban Happo-en di setiap musimnya? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang destinasi liburan ke Jepang lainnya, hanya Japanese Station.