Mungkin kalian akan tergiur jika mendengar gaji atau upah kerja yang diterima oleh kerabat dan teman-teman kalian yang sedang merantau di Tokyo, dengan UMR yang cukup tinggi yakni di angka 1,013 Yen (sekitar 130,000 Rupiah) per jam kerja tentunya cukup membuat mata kita menjadi hijau. Dan bukan rahasia lagi jika standar upah bulanan yang diterima jika kita bekerja part-time di Tokyo adalah bisa berkisar di 120,000 - 150,000 Yen (15 - 20 juta Rupiah), namun apakah benar dengan upah sebegitu besarnya kalian bisa terjamin untuk menutupi biaya hidup di Tokyo?
Pengguna Instagram di Jepang, @mimii_room membeberkan sebuah foto yang berisikan hitung-hitungan pengeluaran bulanannya di Tokyo, ia adalah seorang wanita yang hidup sendiri dan ia menyatakan dengan uang sebesar 150,000 Yen, dirinya sudah dapat hidup berkecukupan di ibu kota Jepang tersebut.
https://www.instagram.com/p/B4j3CoqA-ih/Berikut adalah hitung-hitungan yang ia buat di dalam unggahannya tersebut :
Sewa apartemen : 80,524 yen (+-10,500,000 Rupiah) Listrik : 2,500 yen (+- 325,000 Rupiah) Gas: 2,000 yen (+- 260,000 Rupiah) Air: 3,000 yen (+- 390,000 Rupiah) Internet: 2,310 yen (+- 300,000 Rupiah) Biaya ponsel: 2,000 yen (+- 260,000 Rupiah) Makanan: 20,000 yen (+- 2,600,000 Rupiah) Perintilan dan tetek bengek: 4,000 yen (+- 520,000 Rupiah) Baju dan kecantikan: 2,000 yen (+- 260,000 Rupiah) Biaya bersosialiasi dan kencan: 1,500 yen (+- 195,000 Rupiah) Biaya berobat: 500 yen ( +- 65,000 Rupiah) Hobi: 2,000 yen (+- 260,000 Rupiah) Transportasi: 1,000 yen (+- 130,000 Rupiah) Total: 123,334 yen (+- 16,000,000 Rupiah)
Deklarasi yang ia buat tersebut banyak mengundang pro-kontra di kalangan netizen, debat di kolom komentar pada unggahannya itu pun berlangsung cukup panas sehingga pada akhirnya beliau memutuskan untuk menonaktifkan fungsi komentar di unggahannya tersebut.
Mungkin benar adanya bahwa beliau dapat hidup dengan biaya seperti itu namun jika kita teliti kembali, rancangan biaya tersebut bisa dibilang cukup tricky untuk diaplikasikan di kehidupan nyata. Kami mengambil beberapa contoh rancangan biaya yang terbilang tidak masuk akal seperti rancangan biaya makan, beliau merancang biaya makan sebulan adalah 20,000 Yen, jika kita memakai standar orang normal yang butuh makan 3 kali dalam satu hari maka :
20,000 : 30 hari (1 bulan) = 667 Yen / Hari 1 Hari = 3 kali makan 667 : 3 = 222 Yen / Makan
Rancangan biaya ini sangat bisa diaplikasikan, namun para netizen menilai biaya ini sangatlah sempit dan tidak manusiawi, jika kita mengacu pada harga makanan rata-rata di kota metropolis tersebut dengan asumsi kita tidak membuat sendiri makanannya di rumah maka kalian hanya bisa memakan 2 buah onigiri yang dijual di konbini per kalian makan. Tentunya dengan sedikit keterampilan kalian bisa mengakali hal ini dengan belanja bahan makanan murah dan membuat sendiri di rumah dan banyak lagi trik lainnya.
Bagian lain yang menjadi sorotan adalah biaya bersosialiasi dan kencan, dengan rancangan sekitar 1,500 Yen perbulan hal ini sudah mutlak sangatlah tidak mungkin, apalagi jika kalian adalah pegiat sosial yang cukup aktif. Jika kita ambil contoh harga untuk menenggak secangkir kopi di tempat hits setempat adalah berkisar di angka 300 - 500 Yen, belum jika kalian juga ingin membeli jajanan-jajanan hits lainnya yang berkisar di angka 800 - 1000 Yen, rancangan ini hanya benar-benar masuk akal jika kalian adalah seseorang yang sangat jarang keluar rumah dan tidak menyukai keramaian atau kehidupan sosial seperti pada umumnya.
Begitu juga dengan biaya hobi yang berjumlah 2,000 yen perbulan, hal ini tentunya sangat subjektif karena tiap hobi memiliki pengeluaran yang berbeda-beda, namun kita harus mengingat tidak jarang biaya hobi seseorang lebih besar dari biaya hidup sehari-hari yang ia jalankan. Ambil contoh kalian adalah salah satu penggemar musik dan senang menonton pertunjukan langsung di live-house di bilangan Shibuya, kami berani menjamin 2,000 yen bahkan tidak akan bisa menutupi untuk kalian dapat pergi 1 kali ke pertunjukan tersebut.
Sedangkan untuk biaya rental apartemen sendiri, kami mengamini jika kalian hidup sendiri dengan budget 80,000 Yen kalian sudah bisa mendapatkan apartemen yang cukup baik dan layak ditinggali disana, meskipun konsekuensinya daerah tersebut bisa jadi cukup jauh dari stasiun, tidak dekat dengan pusat kota ataupun apartemen tersebut berukuran sangat kecil.
Bisa dibilang rancangan biaya ini adalah rancangan yang sangat mungkin untuk diaplikasikan dan efisien jika kalian ingin berhemat sebaik mungkin di Tokyo, kami mengapresiasi beliau atas rancangan biaya hidup di Tokyo yang ia buat dan ia unggah ini, tetapi di sisi lain rancangan biaya ini boleh jadi adalah rancangan biaya yang cenderung menyiksa diri sendiri, namun hal tersebut kembali kepada diri kalian sendiri, jika kalian merasa nyaman dengan rancangan biaya yang diunggah oleh mimii, maka tidak ada salahnya jika kalian menjadikan rancangan ini sebagai referensi kalian.
Featured image : a-cashing.com