Prefektur Oita merupakan prefektur yang terletak di pantai timur Kyushu. Prefektur ini dikenal dengan onsen, pegunungan dan suasananya yang masih sangat alami dan dapat membuatmu merasa tenang jika mengunjunginya. Nah, kira-kira apa saja nih tempat wisata menarik yang ada di Prefektur Oita?
Oita Marine Palace 'Umitamago'
Pertama ada aquarium terpopuler dengan desain unik, Oita Marine Palace. Tempat yang disebut sebagai Umitamago (telur laut) oleh penduduk lokal karena desainnta ini menyimpan berbagai koleksi mahluk laut. Mulai dari ikan air tawar, ikan laut, hingga berbagai mahluk lain semua ada di sini. Yang paling menarik dari tempat ini adalah fish tank yang berisi 1500 ikan cantik, membuatmu serasa langsung menyelam ke dalam laut!
Di teras luar Umitamago, ada kolam berisi anjing laut, singa laut, lumba-lumba, penguin, dan berang-berang. Kamu juga bisa menonton pertunjukan dari para singa laut dan lumba-lumba di sini lho! Ada juga Backyard Tours, yang membawamu berjalan-jalan ke balik layar, melihat bagaimana aquarium ini merawat dan memelihara hewan-hewan laut ini dengan baik.
Tekizanso villa
Berikutnya, ada gedung cantik yang telah berdiri sejak zaman Taisho (1912-1925), Tekizanso. Lokasinya yang berasa di sebuah taman ala Jepang klasik yang termasuk ke dalam national treasure Jepang juga menambah kecantikannya.
Tekizanso sendiri dibangun oleh seorang raja tambang emas bernama Hiroe Narikyo sebagai villa pribadi untuk keluarganya. Narikyo mungkin memilih lokasi ini sebagai tempat tinggal barunya bukan hanya karena posisinya yang strategis dan dekat dengan Beppu Bay, namun juga karena emas dari tambangnya diekspor melalui pelabuhan di kota ini. Sayangnya, ia meninggal sesaat setelah villa ini selesai dibangun pada tahun 1916, meninggalkan tambang dan villanya pada anaknya, Nobue hingga akhirnya tambang ditutup dan Tekizanso jatuh ke tangan Kota HIji.
Tekizanso kini berfungsi sebagai restoran lho setelah dialihfungsikan oleh cucu Barikyo pada tahun 1964. Ingin mencoba makan di sini?
Yunohira Onsen
Berkunjung ke Yunohira Onsen rasanya seperti berkunjung ke masa lalu. Dengan dikelilingi pemandangan pegunungan cantik di sebelah sungai Kagono-gawa, ditambah dengan berbagai ryokan (hotel tradisional Jepang) yang jauh kota modern Jepang yang padat, membuatmu serasa kembali ke zaman Edo (1603-1868).
Sebenarnya tidak terlalu banyak yang bisa dijelajahi dari Yunohira, namun melihat jalan-jalannya di mana para pengujung berkeliling dengan mengenakan kimono dang eta serta payung di tangan mereka membuatmu nyaman dan inin ikut merasakannya.
Nah, cara terbaik untuk menikmati Yunohira adalah dengan menghabisakan malam di tempat ini. Banyak ryokan yang bisa kamu pilih, mulai dari Takasho yang mewah hingga yang lebih ramah budget seperti Hakuunsou dan Daikichi. Kamu juga bisa menikmati berbagai pemandian umum di sekitar sungai jika tak ingin menginap.
Jika ingin mencoba jajan, bisa darang ke Ishidatami-ya yang menjual es krim rumahan dengan berbagai rasa jeruk yang lezat dan segar atau restoran Ureshino yang menyediakan berbagai seafood seperti ikan,kepiting dan udang. Lezat!
Taio-Kinzan Gold Mine Museum
Jika ingin melihat “mantan” salah satu tambang emas terbesar di Asia, bisa mengunjungi Taio Kinzan. Meski produksi emasnya sudah dihentikan sejak tahun 1972, Taio Kinzan kini dibuka untuk umum dengan nama Taio-Kinzan Gold Mine Museum yang hadir dengan tampilan menarik lengkap dengan diorama alat-alat tambang dan figure animatronic yang menggambarkan bagaimana proses menambang emas.
Museum ini bisa dikunjungi kapan saja selama suhu dalam tambang stabil. Kamu juga bisa mencoba mendulang emas di sini.
Uchinari Tanada Rice Terraces
Terakhir, ada Uchinari Tanada, sebuah sawah bertingkat yang spektakuler. Ladang ini memiliki pemandangan sangat cantik, terutama jika dilihat pada awal musim panas ketika air pertama kali membanjiri sawah. Nah, di puncaknya ada Sekijozen-ji, sebuah kuil Zen yang merupakan sumber air yang mengaliri sawah ini.