Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Japan National Tourism Organization (JNTO), per September 2012, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Jepang mencapai 430.000, meningkat 32,7 persen. Industri pariwisata Jepang sempat menderita sebagai akibat dari gempa dan tsunami Tohoku 2011, tapi nampaknya industri pariwisata meningkat sekali lagi di Jepang.
Saat orang asing sedang berada di Jepang, dengan buku panduan perjalanan di tangan, mereka dibanjiri dengan nasihat mengenai tempat apa saja yang harus mereka kunjungi. Namun bagian paling buruk dari berwisata adalah pergi ke salah satu tempat yang harus dikunjungi dan menyadari bahwa tempat tersebut ternyata tidak sebagus rekomendasi yang mereka dengar. Karena itu, di bawah ini telah dikumpulkan sebanyak 5 lokasi wisata yang paling mengecewakan di Jepang yang direkomendasikan (atau tidak direkomendasikan?) oleh para pengguna Reddit.
#1 – Roppongi
Roppongi terkenal dengan pelayanannya terhadap sejumlah besar orang asing, namun para wisatawan asing mengatakan bahwa mereka sangat kecewa dengan kunjungan mereka ke area tersebut. “Jangan pergi ke bar,” komentar seorang pengguna. “Bar di sana mungkin cukup mengasyikkan untuk gaijin (orang asing) yang ingin menghabiskan waktu dengan gaijin lainnya, atau berhubungan dengan orang lokal yang menyukai gaijin, namun untuk para wisatawan, itu hanya menghabiskan waktu percuma.” Pengguna lain berkomentar mengenai sejumlah besar imigran Afrika yang bekerja di Roppongi dan berusaha mendapatkan orang asing untuk menjadi langganan di bar-bar tertentu. Bahkan sebagian dikatakan menggunakan berbagai taktik yang agresif. Dan satu lagi berita mengecewakan mengenai Roppongi: “Bahkan untuk seseorang yang tinggal di Jepang dan bukan berada di sana untuk kunjungan wisata, pergi ke Roppongi adalah buang-buang waktu yang mahal, kecuali jika Anda memang sangat ingin membuang 4.000 yen (44,40 dolar) hanya untuk masuk ke kelab malam yang dipenuhi oleh orang asing.” Dapat dimaklumi jika Anda berpikir bahwa tempat yang dipenuhi oleh orang asing adalah lokasi wisata yang bagus, namun menurut para wisatawan itu, tidak bagus sama sekali.
#2 – Tokyo Disneyland
Disneyland, yang dikenal dengan layanan pelanggannya yang sempurna dan atmosfirnya yang seperti mimpi, nampaknya adalah sebuah tempat wisata yang sempurna untuk wisatawan yang mengunjungi Tokyo. Namun, kerumuman orang di sana bahkan cukup untuk mengusir jauh-jauh seorang penggemar berat Disney. Seorang pengguna berkomentar, “Aku senang berada selama 20 menit di wahana-wahananya. Namun aku benci harus mengantri 4 jam untuk wahana berdurasi 20 menit itu.” Ada pula yang berkomentar bahwa mereka harus mengantri selama 45 menit hanya untuk membeli popcorn. Tokyo Disneyland telah memiliki reputasi buruk di kalangan para wisatawan asing, namun lain halnya dengan Tokyo DisneySea. “DisneySea sangat KEREN, hanya cobalah minta nasihat sebelum pergi ke sana,” kata seorang pengguna Reddit memperingatkan. “Aku pergi di hari biasa dan dapat menikmati hampir semua wahana yang terdapat di sana. Sekali aku datang pada saat Hari Tahun Baru, dan antriannya snagat panjang hingga kita benar-benar hanya bisa menikmati satu wahana saja.”
#3 – Imperial Palace
Banyak orang Jepang yang juga berbondong-bondong datang ke ImperialPalace (Istana Kekaisaran) di samping para wisatawan asing. Namun, seorang pengguna tidak dapat menahan kekecewaannya pada istana itu dan berkata, “Tidak ada yang dapat dilihat di sana. Itu hanyalah jebakan wisatawan saja.” Walau banyak kritik keras mengenai istana itu, banyak juga pujian yang berhasil menyelamatkannya dari menjadi tujuan wisata yang terlalu dibesar-besarkan. Seorang pengguna Reddit memuji taman istana tersebut dengan mengatakan, “Istana Kekaisaran hanya beberapa menit berjalan [dari Tokyo Station], dan walau bagian dalam istana tersebut tidak dapat dimasuki, namun taman hijau di sekitarnya benar-benar indah.”
#4 – Sapporo Clock Tower
Digambarkan sebagai sebuah “tiruan yang membosankan”, Sapporo Clock Tower dianggap sebagai jebakan wisatawan bagi banyak wisatawan asing. Seorang pengguna merekomendasikan bahwa jika Anda sedang berada di Sapporo Clock Tower, Anda harus “berfoto [terdapat platform yang gratis di bagian luar], namun JANGAN masuk ke dalamnya.” Sebagian lainnya menertawakan penggunaan istilah “clock tower” (menara jam) untuk menggambarkan obyek wisata tersebut, karena dibandingkan dengan Big Ben, menara jam tersohor di London, istilah ini hampir tidak dapat berlaku di Sapporo Clock Tower karena tinggi menaranya yang tidak seberapa.
#5 – Tokyo
Saat Anda berpikir mengenai “Jepang”, apa yang muncul di kepala Anda? Salah satu kata yang pertama kali muncul mungkin adalah “Tokyo”. Namun, walau Jepang dan Tokyo adalah seperti dua kata yang tak terpisahkan, beberapa wisatawan menyarankan untuk menghindari kota yang sangat ramai tersebut. “Menurutku, paling tidak jelajahilah daerah pedesaan Jepang,” komentar satu pengguna. “Terutama untuk wisatawan, menjelajahi desa dapat memberikan kesenangan tersendiri. Tidak perlu mengunjungi seluruh kuil. Cukup pilih beberapa dan nikmatilah.” Selain itu, sebagian wisatawan beranggapan bahwa mereka wajib mengunjungi Tokyo untuk mendapatkan “pengalaman Jepang” yang sebenarnya. Namun, seorang pengguna tidak terpengaruh dengan anggapan tersebut: “Aku tidak percaya bahwa ada satu yempat di dunia ini yang menggambarkan pengalaman ‘nyata’ dari seluruh negeri karena tempat itu hanyalah sebagian dari sebuah negeri.”
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda setuju dengan daftar tempat terburuk untuk dikunjungi di Jepang itu?