Berita Jepang | Japanesestation.com

Make Heroine ga Oosugiru! (Too Many Losing Heroines!) merupakan anime yang sangat populer dan banyak diperbincangkan belakangan ini. Di Jepang sendiri, anime ini telah berhasil masuk dalam daftar anime musim panas terbaik 2024. Diadaptasi dari novel yang diterbitkan oleh Gagaga Bunko, anime ini menceritakan tentang kisah remaja SMA Nukumizu Kazuhiko, yang terjerat dengan beberapa heroine yang tertolak oleh cowok idamannya. 

Jika kamu merupakan  penggemar Make Heroine ga Oosugiru dan pernah bertanya-tanya bagaimana rasanya masuk ke dalam suasana yang semarak dan indah dalam anime tersebut, maka kamu beruntung! Lokasi-lokasi dalam serial populer ini terinspirasi dari tempat-tempat di dunia nyata di Jepang.

Dari tempat pertama kali Nukumizu bertemu dengan Yanami, pantai lokasi berliburnya Klub Sastra, hingga bianglala ikonik yang terdapat di episode terakhir, cerita Make Heroine ga Oosugirui banyak menonjolkan elemen lokal yang ada di Kota Toyohashi, Prefektur Aichi. Artikel ini telah merangkum lima lokasi ikonik yang akan membawamu langsung ke dunia Make Heroine ga Oosugiru.

1. Gusto Toyohashi Hashira Steak

Gusto Toyohashi Hashira Steak (Google Maps/ふくちゃん)
Gusto Toyohashi Steak (Google Maps/ふくちゃん)

Masih ingatkah kamu, saat episode 1 kita diperlihatkan pada adegan dimana Yanami Anna yang sedang patah hati, lalu betemu dengan Kazuhuko Nukumizu dengan tidak sengaja. Sambil curhat tentang kisah cintanya, ia memesan banyak makanan hingga berujung meminjam uang Nukumizu. Latar dari adegan in bertempat di Gusto Toyohashi Steak

Gusto Toyohashi adalah jaringan restoran keluarga yang sangat dicintai di Jepang, dan penawaran bistik mereka benar-benar menggoda bagi para pencinta daging. Gusto Toyohashi terkenal dengan harga steaknya yang terjangkau namun penuh cita rasa, disajikan panas-panas dengan berbagai pilihan saus.

2. Shiroya Seaside Park

Shiroya Seaside Park (Atsumihantou Visitors Bureau)
Shiroya Seaside Park (Atsumihantou Visitors Bureau)

Salah satu adegan yang paling ikonik dalam anime ini, apalagi kalau bukan adegan yang menampilkan gadis SMA dalam baju renang. Klub Sastra berencana untuk mempublikasikan tulisan-tulisan mereka dalam web. Untuk semakin meningkatkan aktivitas menulis para anggotanya, Tsukinoki Koto mengadakan kamp pelatihan akhir pekan di Shiroya Seaside Park.

Bagi mereka yang belum tau, mungkin Shiroya Seaside Park tampak seperti pantai biasa. Namun bagi penduduk Toyohasho, tempat ini adalah pantai yang tenang yang terletak di sepanjang garis pantai Jepang yang indah, menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan dan suasana yang damai. Mungkin itulah mengapa tempat ini dipilih oleh Koto untuk meningkatkan kreativitas anggota klub-nya dalam menulis novel.

3. Toyohashi City Machinaka Library

Toyohashi City Library (Gensler)
Toyohashi City Library (Gensler)

Komari Chika yang telah selesai membahas Festival Tsuwabuki bersama Nukumizu di ruang klub berencana untuk mengembalikan buku. Namun karena buku yang dikembalikan berjumlah banyak, Nukumizu beniat untuk membantunya. Mereka berdua pun akhirnya pergi ke Toyohashi City Machinaka Library dan melihat Tamaki Shintarou bersama Koto yang sedang turun dari tangga.

Toyohashi City Machinaka Library adalah pusat komunitas yang modern dan menarik, yang terletak di jantung kota Toyohashi. Dirancang dengan gaya kontemporer, perpustakaan ini menawarkan lebih dari sekadar buku. Tempat ini adalah ruang untuk belajar, bersantai, dan menjalin hubungan. Dipilihnya tempat ini sebagai latar sekali lagi menambah kesempurnaan, mengingat Tamaki dan Koto sama-sama menjalin hubungan asmara dan keduanya juga sedang mempersiapkan untuk menghadapi ujian masuk universitas.

4. Toyohashi Museum of Natural History 

Toyohashi Museum of Natural History
Toyohashi Museum of Natural History (The Gate)

"Wahh ada tulang Kaiju." Di episode terakhir, para penonton anime ini diajak untuk berkeliling Nonhoi Park, atau juga bisa disebut sebagai Toyohashi Zoo & Botanical Park. Di sini Nukumizu, Lemon dan Komari diminta oleh Yamami untuk merekomendasikan tempat "kencan dewasa," tetapi mereka malah ke Nonhoi Park setelah mendapat tiket gratis.

"Nonhoi Park isinya bukan cuma kebun binatang dan botani," ucap Nukumizu. Mereka kemudian mengikuti saran dari Lemon untuk menjelajahi Toyohashi Museum of Natural History. Terletak di dalam kawasan Nonhoi Park, museum ini menawarkan beragam pameran yang mengeksplorasi sejarah kehidupan di Bumi, mulai dari dinosaurus prasejarah hingga evolusi spesies tanaman dan hewan. Kerangka dinosaurus yang mengesankan dan model seukuran aslinya menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung, menjadikannya tempat yang populer bagi keluarga dan kunjungan sekolah.

5. Ferris Wheel di Nonhoi Park

Nonhoi Park
Bianglala di Nonhoi Park (The Gate)

Yanami yang coping setelah gagal mendapatkan Hakamada Sousuke justru malah makin overthinking karena tidak memiliki pacar. Ia kemudian mengajak Nukumizu untuk menaiki bianglala di Nonhoi Park yang ikonik. Keduanya pun menghabiskan waktunya berdua di sana.

Bianglala di Nonhoi Park menawarkan perjalanan yang menyenangkan dengan pemandangan lanskap sekitarnya yang menakjubkan. Sebagai salah satu atraksi paling populer di taman hiburan tersebut, bianglala ikonik ini memberi pengunjung pemandangan dari atas ke bawah, baik dari kehijauan Taman Nonhoi yang rimbun maupun Kebun Binatang dan Taman Botani di dekatnya. Baik kamu menaiki bersama keluarga atau pasangan, menaiki wahana ini dan menikmati pemandangannya yang tenang ketika di puncak adalah hal yang wajib dicoba.

Nah itulah dia kelima tempat yang ikonik di anime Make Heroine ga Oosugiru, yang ada di dunia nyata. Apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke Kota Toyohashi dan merasakan pengalaman masuk ke dalam dunia anime? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang lokasi anime yang ada di dunia nyata lainnya, hanya di Japanese Station.