Berita Jepang | Japanesestation.com

Setiap bulan Mei, jalanan Asakusa di Tokyo dipenuhi dengan tradisi dan perayaan spiritual yang meriah selama Sanja Matsuri, salah satu festival Shinto yang paling spektakuler di Jepang. Akan kembali digelar pada tahun 2025, acara tiga hari ini menarik jutaan pengunjung untuk menyaksikan prosesi pawai  mikoshi (kuil portabel) sambil diiringi musik taiko. Penasaran apa saja keseruan Sanja Matsuri 2025 dan kapan acara ini diadakan? Yuk baca sampai akhir.

Sejarah Sanja Matsuri

Sanja Matsuri di tahun 1950
Sanja Matsuri di tahun 1950 (Nippon)

Sanja Matsuri berakar dari abad ke-7 dan merupakan salah satu festival tertua dan paling dihormati di Tokyo. Awalnya dikenal sebagai Kannon Matsuri dan kemudian Asakusa Matsuri, tradisinya telah berkembang selama berabad-abad, namun konsep dan ritualnya sebagian besar tidak berubah sejak zaman Edo (1603-1867).

Nama "Sanja" berarti “tiga kuil”, merujuk pada tiga tokoh bersejarah yang dihormati oleh festival ini, yakni nelayan bersaudara bernama Hamanari Hinokuma dan Takenari Hinokuma, serta kepala desa Nakatomo Hajino-orang yang berjasa dalam mendirikan Kuil Senso yang ikonik.

Hari ini, Sanja Matsuri merayakan warisan mereka dengan pertunjukan pengabdian dan semangat komunitas yang berpusat di sekitar Kuil Asakusa-jinja dan Kuil Senso-ji, yang merupakan jantung spiritual dari festival ini. Selama acara berlangsung, jalan-jalan di sekitarnya, terutama Nakamise-dori, menjadi meriah dengan kios-kios makanan yang berwarna-warni, musik tradisional, dan gelombang pengunjung festival. 

Tiga Hari Perayaan

Dua orang wanita yang mengikuti acara Sanja Matsuri
Dua orang wanita yang mengikuti acara Sanja Matsuri (Nippon)

Sanja Matsuri berlangsung selama tiga hari dengan penuh kemeriahan, dimulai pada Jumat sore dan berlanjut hingga Minggu malam. Perayaan dimulai dengan Daigyoretsu, sebuah parade megah yang menampilkan para peserta dengan kostum periode Edo yang penuh hiasan, tarian tradisional, dan pertunjukan budaya yang meriah di 19 blok di Asakusa.

Pada hari Sabtu, kuil-kuil mikoshi akan diangkat dan diarak di jalanan setelah diberkati secara seremonial. Beberapa di antaranya dipikul oleh anak-anak atau kelompok wanita, yang mencerminkan ikatan komunitas yang mendalam yang mendefinisikan festival ini.

Tiga mikoshi utama sedang diarak keluar Asakusa-jinja
Tiga mikoshi utama sedang diarak keluar Asakusa-jinja (Nippon)

Puncaknya adalah pada Minggu pagi, ketika kerumunan besar orang berkumpul di Kuil Asakusa-jinja sebelum matahari terbit. Dalam kompetisi yang penuh semangat dan simbolis, tim-tim akan mengangkat tiga mikoshi utama, yang mewakili para pendiri kuil, dan mengaraknya melalui rute yang berbeda di Asakusa. Ritual yang semarak ini, yang dipercaya membawa keberuntungan bagi masyarakat, mengubah seluruh area menjadi pusat kemeriahan yang dipenuhi dengan jajanan kaki lima, musik, permainan, dan perayaan.

Sanja Matsuri 2025 akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Mei, memenuhi jalanan Asakusa dengan tradisi yang semarak. Apakah kamu akan berada di sana untuk merasakan irama salah satu festival Shinto terbesar di Tokyo ini?

Baca juga artikel-artikel dari kami tentang event menarik di Jepang lainnya di Japanese Station.

Sumber: JNTO, Rakuten Travel, Nippon