Setiap Februari, Festival Bunga Plum (Baika-sai) di Kuil Kitano Tenmangu mengubah landmark Kyoto yang bersejarah ini menjadi lautan bunga berwarna merah muda dan putih yang menakjubkan. Dikenal karena keindahannya dengan lebih dari 1.500 pohon plum dan upacara minum teh di luar ruangan, menjadikannya salah satu tempat terbaik di Jepang untuk mengagumi bunga-bunga yang lembut ini.
Festival Bunga Plum Kuil Kitano Tenmangu
![Bunga plum di Kuil Kitano Tenamangu (Kyoto CIty Official Travel Guide) Bunga plum di Kuil Kitano Tenamangu (Kyoto CIty Official Travel Guide)](https://media.japanesestation.com/images/original/2025/02/14/74666-bunga-plum-di-kuil-kitano-tenamangu-kyoto-city-official-travel-guide.jpg)
Perayaan tahunan Baika-sai diadakan pada tanggal 25 Februari, yaitu hari wafatnya Sugawara no Michizane. Karena ia sangat menyukai bunga plum, sebuah festival telah diadakan untuk mengenangnya selama sekitar 900 tahun, untuk mengusir roh-roh jahat dengan memberikan persembahan bunga plum ke kuil utama.
Selama upacara berlangsung, persembahan khusus dibuat di kuil utama. Nasi kukus disajikan di atas dua nampan, satu nampan besar dan satu nampan kecil, serta persembahan khusus yang disebut Kodote, yang berisi ranting-ranting kecil bunga prem putih dan merah, yang dibuat untuk mengenang jasa-jasa Sugawara no Michizane.
Di Kitano Tenmangu, puncak musim mekarnya buah plum jatuh pada saat Baika-sai. Lahan kuil yang luasnya sekitar 2 hektar ini merupakan rumah bagi sekitar 1.500 pohon plum dari 50 jenis. Festival dan upacara minum teh akan diadakan di lokasi yang indah, di mana para pengunjung dapat menikmati pemandangan bunga plum merah dan putih yang sedang mekar sempurna.
Upacara Teh Luar Ruangan
![Upacara minum teh luar ruangan di Kuil Kitano Tenmangu (Kyoto Shimbun) Upacara minum teh luar ruangan di Kuil Kitano Tenmangu (Kyoto Shimbun)](https://media.japanesestation.com/images/original/2025/02/14/55169-upacara-minum-teh-luar-ruangan-di-kuil-kitano-tenmangu-kyoto-shimbun.jpg)
Upacara Minum Teh di Luar Ruangan Festival Bunga Plum akan berlangsung di Taman Funade dari pukul 10:00 hingga 15:00. Dengan bantuan maiko dan geisha Kamishichiken, pengunjung dapat mengikuti upacara minum teh luar ruangan yang menakjubkan di halaman kuil saat bunga plum bermekaran.
Berdasarkan kisah Toyotomi Hideyoshi yang memimpin Upacara Teh Agung Kitano di kuil, kebiasaan mengadakan upacara minum teh di luar ruangan ini dimulai sejak tahun 1952, yaitu pada peringatan 1050 tahun meninggalnya Sugawara no Michizane.
Tiket masuk ke upacara minum teh di luar ruangan tersedia dengan tiket khusus yang disebut haifuku-ken, dengan harga 3,000 yen per orang. Tiket ini tidak hanya mencakup layanan minum teh yang elegan tetapi juga masuk ke ruang harta karun kuil, di mana pengunjung dapat menjelajahi artefak bersejarah yang berhubungan dengan kuil. Sebagai bonus, setiap tamu akan menerima souvenir, membuat pengalaman ini semakin berkesan.
Buat kamu pencinta alam, atau budaya tradisional Jepang, festival ini memiliki sesuatu yang istimewa untuk ditawarkan. Tertarik untukj berkunjung dan menyaksikan sendiri keindahan bunga plum di di Kyoto? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang event di Jepang lainnya, hanya di Japanese Station.