Festival kembang api jadi salah satu tradisi yang tidak dapat dipisahkan lagi dari musim panas di Jepang, di mana setiap tahun orang-orang berbondong-bondong untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. Akibat dari pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 kemarin, tradisi ini pun sempat ditiadakan, namun sekarang festival kembang api terbesar di Kyushu akhirnya kembali lagi setelah cukup lama vakum.
Festival Kembang Api Kyushu Ichi, yang diselenggarakan di Huis Ten Bosch, dibatalkan tahun lalu karena pandemi Covid-19, tetapi akan kembali dan dibuat lebih besar dari sebelumnya pada tanggal 20 November mendatang. Meskipun biasanya diadakan pada bulan September, acara tahun ini ditunda hingga musim gugur karena kasus Covid-19 yang sempat kembali meningkat di jepang.
Dilansir dari Timeout, tahun ini pertunjukan kembang api berdurasi 90 menit, dan telah diproduksi oleh ahli kembang api pemenang penghargaan seperti Marugoh dari prefektur Yamanashi dan Yamazaki Enka dari prefektur Ibaraki, serta perusahaan dari luar negeri termasuk Canada GFA Pyro dan SLK Fireworks. Naninya akan ada sekitar 10.000 kembang api berwarna-warni yang ditembakkan ke udara setiap 30 menit, dan puncak acaranya di lima menit terakhir akan menampilkan 5.000 kembang api.
Kembang api terlihat dari seluruh taman, tetapi ada tempat khusus yang menawarkan pemandangan terbaik. Pengunjung bisa mendapatkan kursi di baris depan di tempat Rotterdam mulai 1.000 yen, Hotel Watermark mulai 2.000yen, menara Domtoren mulai 8.000 yen dan bahkan di kapal pesiar khusus di pelabuhan 3.600yen dan1.800 yen untuk anak-anak. Batch pertama tiket langsung terjual habis, tapi untungnya, tiket tambahan untuk tempat-tempat ini akan kembali dijual mulai tanggal 1 November melalui situs resmi, dan beberapa tiket di tempat Rotterdam juga akan tersedia pada hari pertunjukan .
Tidak perlu khawatir jika kalian tidak bisa membeli tiket, karena masih bisa melihat pemandangan kembang api yang spektakuler dari mana saja di taman hiburan ini termasuk Flower Road yang dikelilingi oleh kincir angin bergaya Belanda, Art Garden yang dipenuhi iluminasi, Christmastown, Amsterdam Square, dan masih banyak lagi.