Berita Jepang | Japanesestation.com

Kreativitas di dunia kesenian di Jepang sudah tak perlu diragukan. Mulai dari mengangkat kesenian budaya leluhur hingga kesenian beraliran futuristik, semua ada di Jepang. Bahkan setiap bulannya, Jepang selalu memiliki ragam pameran seni yang sayang dilewatkan para pecinta seni. Inilah 4 pameran seni bulan ini di Jepang yang bisa kamu datangi!

MUCA Icons of Urban Art Exhibition

MUCA Icons of Urban Art Exhibition (Tokyo Weekender).
MUCA Icons of Urban Art Exhibition (Tokyo Weekender).

Museum urban art terbesar di Eropa kali ini mampir ke Jepang. Diselenggarakan di Mori Arts Center Gallery, ini adalah kali pertama Museum of Urban and Contemporary Art (MUCA) singgah di Jepang. Ada lebih dari 60 karya seni yang dibawa dari Eropa. Kamu bisa melihat pahatan dari Banksy, karya seni dari seniman jalanan Invader, hingga seniman asal Amerika, Shepard Fairey. Tidak perlu takut ketinggalan, kamu bisa mengunjungi pameran ini hingga 2 Juni mendatang.

A to Z: An Exhibition of The Former Residence of Prince Asaka

A to Z: An Exhibition of The Former Residence of Prince Asaka (Tokyo Weekender).
A to Z: An Exhibition of The Former Residence of Prince Asaka (Tokyo Weekender).

Merayakan ulang tahun yang ke-40, Teien Art Museum mengadakan pameran bertajuk The Former Residence of Prince Asaka hingga 12 Mei. Bangunan yang memiliki gaya art deco ini selesai dibangun pada tahun 1933, memiliki kesan mewah nan modern yang jarang terlihat di Tokyo. Untuk penggemar seni dan desain interior, kamu wajib mampir ke pameran ini.

Joyful Confusions: Mogu Takahashi Exhibition

Joyful Confusions: Mogu Takahashi Exhibition (Tokyo Weekender).
Joyful Confusions: Mogu Takahashi Exhibition (Tokyo Weekender).

Mogu Takahashi selalu menghasilkan lukisan yang ceria dan penuh semangat dengan ragam warna dan karakter hewan yang memesona. Baginya, melukis adalah menulis surat untuk orang tersayang. Jika kamu ingin melihat karya lukisnya yang memancarkan kebahagiaan, kamu bisa datang ke Ide Jiyugaoka hingga 22 April besok.

Alice in Wonderland 160th Anniversary Exhibition

Alice in Wonderland 160th Anniversary Exhibition (Tokyo Weekender).
Alice in Wonderland 160th Anniversary Exhibition (Tokyo Weekender).

Pada suatu sore, Charles Lutwidge Dodson melakukan improvisasi cerita saat sedang bercerita kepada anak-anak temannya selama perjalanan di Sungai Isis, Oxford. Cerita itu akhirnya ditulis dengan judul Alice in Wonderland di bawah nama pena Lewis Carroll. Untuk pertama kalinya, British Macmillan membawa 250 gambar asli untuk dipamerkan di Jepang sebagai peringatan 160 tahun serial Alice in Wonderland. Kamu yang masa kecilnya ditemani Alice dan teman-temannya bisa mengunjungi pameran ini mulai 17 April hingga 6 Mei.