Berita Jepang | Japanesestation.com

Biaya hidup yang besar jadi salah satu kendala ketika tinggal di Jepang, dimana harga-harga kebutuhan pokok di negara ini bisa dibilang cukup mahal. Sebenarnya ada cara untuk menghemat pengeluaran yaitu dengan datang beberapa jam sebelum supermarket tutup, pasalnya, ketika supermarket hampir tutup, mereka akan memulai diskon untuk sejumlah makanan.

Cara ini tidak hanya berlaku di supermarket aja, tapi beberapa gerai makanan seperti minimarket, toko-toko kecil yang menjual makanan, bahkan department store juga melakukan hal yang sama. Mereka akan memberi diskon besar untuk makanan siap saji seperti bento, lauk, paket sayuran mini, sashimi, dan daging. Bahkan, kedai kopi terkemuka asal Amerika Serikat, Starbucks yang ada di Jepang juga tak mau ketinggalan.

Dilansir dari Timeout, mulai Senin 23 Agustus, gerai kopi Starbucks akan menjual makanannya dengan potongan diskon tepat sebelum tutup. Inisiatif baru ini diterapkan di 1.600 lokasi Starbucks yang ada di seluruh Jepang sebagai upaya untuk membantu mengurangi limbah makanan.

Starbucks
Photo: Starbucks Japan

Secara umum, seperti makanan yang dipanggang, sandwich, kue, dan makanan penutup akan diberi diskon 20 persen dalam waktu tiga jam sebelum gerai tutup. Namun, waktu dimulainya diskon juga dapat berubah-ubah di setiap toko tergantung pada kelebihan stok makanan di hari itu.

Meskipun sebagian besar limbah Starbucks berasal dari sisa-sisa biji kopi, namun 15 persen limbahnya masih terdiri dari makanan yang tidak terjual. Sebagian dari limbah biji kopi didaur ulang menjadi pupuk dan pakan ternak, namun hingga saat ini belum ada penanganan terhadap limbah makanan tersebut. Selain itu, nantinya sebagian dari penjualan makanan yang didiskon akan disumbangkan ke Musubie, sebuah organisasi nirlaba lokal yang menyediakan makanan untuk anak-anak di seluruh Jepang.

Kalau biasanya Starbucks paling sering dikunjungi di pagi hari atau saat makan siang, sekarang kalian punya alasan baru untuk datang ke gerai ini di malam hari.