Burger adalah salah satu makanan yang termasuk Junk Food atau makanan sampah yang diidentikan berkalori tinggi. Tapi kini, kuliner asal Amerika tersebut melakukan ekspansi ke wilayah Asia. Jepang menjadi pelopor ragam burger yang nyeleneh. Bentuknya masih sama, tapi isi dan bahannya sudah dipadukan dengan cita rasa Asia yang tentunya sehat dan lezat. Di Jepang, orang-orang yang dikenal memiliki kesenian yang tinggi ini membuat sebuah karya seni burger yang diambil dari bahan-bahan lokal yang tentunya memiliki citarasa yang khas dan rendah kalori. Salah satu hasil karyanya adalah mengganti roti burger dengan nasi, mie ramen, gobou (burdock root/semacam akar-akaran tumbuhan) hingga okonomiyaki. Adalah Osaka Burger. Dulu, burger ini dikenal sebagai Ume Chicken, menu paling populer di Osaka Burger Kaen Hanamaru. Diciptakan oleh seorang pengusaha yang serius di bidang kuliner gastronomi, Yoshihiro Okamoto. Ia selalu berkreasi untuk menghasilkan makanan yang lezat dan rendah kalori dan yang paling penting mengambil bahan-bahan lokal. Osaka Burger menggunakan makanan khas Osaka. Yakni, okonomiyaki. Pancake gurih asal Jepang yang dijadikan sebagai pengganti roti burger. Isiannya terdiri dari patty ayam, telur goreng dengan daun shiso, serta topping saus plum (bainiku sauce). Osaka Burgerpun dimasukkan dalam tiga besar makanan khas Osaka oleh Agensi Wisata Jepang. Tak hanya di negerinya sendiri, di Inggris ada sebuah restoran Shushi yang menyajikan burger khas Jepang. Namanya, restoran YO! Sushi. Seperti bisa ditebak, isiannya berupa daging ikan salmon, tilapia, atau udang. Ada juga yang mengandung ayam atau tofu. Namun tak hanya itu, roti burgernya juga terbuat dari nasi yang dibentuk lalu dipanggang. Salah satunya adalah Prawn YO! burger. Sebuah potongan udang disajikan di atas kol dan dibumbui dengan mayones kari dan taburan daun bawang. Tak lupa, potongan beni shoga (acar jahe berwarna merah) menambah komplit rasa burger khas Jepang satu ini. Berdasarkan informasi yang dilansir Daily Mail, kalori burger ala Jepang ini jauh lebih rendah dibanding burger biasa. Big Mac, misalnya, mengandung 1.000 kalori, sementara sushi burger di YO! Sushi hanya memiliki 312-423 kalori.