Berita Jepang | Japanesestation.com

Musim semi di Jepang akan segera tiba, dan ini adalah waktunya untuk menjelajahi berbagai kuliner yang merayakan kesegaran musim ini. Meskipun banyak orang lebih akrab dengan sakura mochi atau hanami dango, namun sebenarnya makanan tradisional musim semi di Jepang lebih dari itu.

Mulai dari hidangan seafood yang menyegarkan hingga makanan berbahan dasar sayuran yang lezat, berikut adalah lima makanan tradisional Jepang yang wajb dinikmati di musim semi yang mungkin belum pernah kamu dengar!

5 Makanan Tradisional Jepang di Musim Semi

Tai-meshi

Tai-meshi
Tai-meshi (TasteAtlas)

Tai atau sea bream adalah ikan yang sangat dinikmati orang Jepang, terutama pada musim semi ketika ikan ini mencapai puncak cita rasa. Dikenal sebagai sakura-dai selama musim ini, dagingnya menjadi sangat empuk dan manis, membuatnya menjadi hidangan yang paling dicari untuk acara-acara khusus. Tai sering disajikan sebagai sashimi, dipanggang dengan garam, atau digunakan dalam hidangan perayaan seperti tai-meshi (nasi ikan sea bream).

Asari Misoshiru

Asari Misoshiru
Asari Misoshiru (NHK)

Asari yang jika diterjemahkan merupakan kerang batik memiliki rasa yang lezat dan beraroma jika diolah menjadi misoshiru, atau sup miso. Hidangan yang menangkap esensi musim semi ini memiliki rasa asin yang lembut yang melengkapi rasa miso yang kaya akan umami.

Cairan alami dari kerang menyatu dengan kaldu, menciptakan rasa yang ringan namun sangat memuaskan. Sering kali dihiasi dengan daun bawang atau mitsuba (peterseli Jepang) segar, asari misoshiru adalah hidangan favorit musiman yang memberikan kehangatan dan nutrisi saat Jepang bertransisi dari dinginnya musim dingin ke musim semi yang lembut.

Ikanago no Kugini

Ikanago no Kugini
Ikanago no Kugini (maff.gojp)

Ikanago, atau ikan tombak pasir, adalah jenis ikan kecil dan ramping yang menjadi makanan lezat musim semi di Jepang, terutama di wilayah Kansai. Saat ikanago muncul di perairan pesisir selama awal musim semi, kedatangannya merupakan tanda pergantian musim yang sangat dinantikan.

Salah satu cara paling populer untuk menikmati ikanago adalah dengan mengolahnya menjadi ikanago no kugini, di mana ikan direbus dalam campuran kecap manis-gurih dengan jahe, menciptakan hidangan mengkilap dan berkaramel yang cocok disantap dengan nasi.

Yasai no Tempura

Yasai no Tempura
Yasai no Tempura (NHK)

Yasai no tempura, atau tempura sayuran, adalah hidangan Jepang yang dicintai yang memiliki pesona khusus di musim semi ketika sayuran musiman segar berada di puncaknya. Tunas muda yang lembut seperti fuki (butterbur), takenoko (tunas bambu), dan nanohana (bunga lobak) dibalur dengan sedikit tepung dan digoreng hingga renyah, mempertahankan rasa manis alami dan cita rasa yang bersahaja.

Tekstur tempura yang ringan dan lapang meningkatkan kesegaran sayuran musim semi ini, membuat setiap gigitannya menjadi kontras antara kerenyahan dan kelembutan yang menyenangkan. Disajikan dengan saus cocolan sederhana atau hanya dengan sedikit garam, yasai no tempura adalah cara yang lezat untuk menikmati cita rasa musim semi.

Takenoko Gohan

makanan tradisional Jepang di musim semi
Takenoko no Gohan (Karinsasaki/Getty Images)

Jika sebelumnya tunas bambu atau rebung digoreng menjadi tempura, kali ini sayuran musim semi tersebut diolah menjadi Takenoko gohan, atau nasi rebung. Hidangan ini dibuat dengan merebus rebung muda yang lembut dengan nasi yang dibumbui, sering kali disempurnakan dengan kecap asin, dashi, dan sedikit mirin untuk memberikan rasa manis yang lembut. Hasilnya adalah hidangan yang harum dan kaya akan umami yang dengan sempurna menangkap esensi musim semi. 

Musim semi di Jepang menghadirkan beragam cita rasa musiman yang unik. Tertarik untuk  mencoba salah satu dari makanan tradisional ini? Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang kuliner di Jepang lainnya, hanya di Japanese Station.

Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.