Berita Jepang | Japanesestation.com

Sama dengan Indonesia, seluruh wilayah Jepang pun masuk ke dalam lingkaran cincin api pasifik atau yang sering disebut Ring of Fire, daerah yang banyak memiliki gunung berapi dan sering mengalami gempa bumi. Hal inilah yang menyebabkan 20 persen dari gempa bumi besar di dunia terjadi di Jepang. Berikut ini adalah lima gunung api di Jepang yang paling berbahaya.

1. Gunung Fuji

Gunung Fuji terletak 100 kilometer dari Tokyo, sekitar 35 juta orang tinggal di zona dari letusan ini. Fuji-san telah meletus sebanyak 16 kali sejak 781 M, atau rata-rata meletus setiap 76 tahun sekali. Letusan terakhirnya terjadi 303 tahun yang lalu yaitu pada tahun 1707-1708. Didahului oleh gempa besar di Osaka, gunung ini tiba-tiba meletus dan Jepang mengalami kerugian yang besar.

Pada tanggal 15 Maret 2011, kekhawatiran letusan muncul kembali ketika ada gempa bumi pada kedalaman yang rendah, beberapa kilometer dari sisi selatan Gunung Fuji.

2. Gunung Sakurajima

Sakurajima adalah sebuah gunung berapi aktif yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari kota Kagoshima. Sakurajima tadinya merupakan sebuah pulau sebelum meletus besar di tahun 1914 yang menghasilkan lelehan lava yang sangat banyak hingga menyebabkan Pulau Sakurajima terhubung dengan Semenanjung Osumi. Kagoshima sendiri memiliki banyak tempat penampungan abu vulkanik dan menjadikan aliran lava yang mencuat keluar menjadi objek wisata. Penduduk setempat sudah terbiasa dengan letusan Sakurajima ini.

3. Gunung Asama

Gunung Asama merupakan gunung berapi yang paling aktif di pulau utama Jepang (Honshu). Terletak hanya 145 kilometer dari Tokyo, gunung bertipe strato ini memiliki catatan letusan yang panjang, bahkan letusan terakhirnya yang terjadi pada tanggal 2 Februari 2009 yang lalu telah menyebabkan hujan abu di sebagian kota Tokyo. Gunung Asama juga pernah meletus besar pada tahun 1783, hingga menyebabkan kerusakan luas dan memicu kebakaran besar yang menghancurkan sebagian wilayah Jepang. Hasilnya adalah terjadi kelaparan nasional yang berlangsung selama 4-5 tahun.

4. Gunung Shinmoedake

Gunung api Shindake berlokasi di Pulau Kuchinoerabu, Prefektur Kagoshima. Terakhir meletus di tahun 2015. Karena letusannya yang mengeluarkan lava dan asap berwarna hitam membuat pemerintah daerah setempat mengevakuasi penduduk. Gunung berapi ini mulai sangat aktif sejak awal tahun 2011 dan meletus hanya dua hari setelah gempa Tohoku dan tsunami pada tahun 2011.

5. Gunung Aso

Gunung Aso adalah salah satu gunung berapi terbesar di dunia dengan lingkar kaldera seluas 120 kilometer. Letusan yang terjadi 90.800 tahun lalu mengeluarkan lava dan puing-puing sejauh 600 km. Gunung berapi yang berada di pulau bagian selatan Jepang, Kyushu, ini terakhir meletus tahun lalu, tepatnya pada tanggal 8 Oktober.