Kalian termasuk tim pendukung heroine Final Fantasy VII yang manakah? Tim Tifa atau tim Aerith?
Saat ini banyak orang sedang dihinggapi wabah Final Fantasy VII Remake. Setelah menunggu selama 23 tahun lamanya, versi terbaru dari series ini begitu amat dinantikan dan berhasil memenuhi ekspektasi mayoritas fansnya. Bukan hanya menampilkan visual yang memukau, gameplay yang menantang, ditambah dengan beberapa perubahan pada alur cerita, membuat para gamers menantikan seri lanjutannya. Apakah kalian salah satu nya?
Tapi selain itu, persaingan antara kedua heroine Final Fantasy VII Remake ini juga semakin sengit. Baik tim pendukung Tifa maupun Aerith, sama-sama kuat dan memiliki preferensi sendiri mengapa mendukung waifu nya sebagai sosok ideal yang disukai Cloud. Tapi tahukah kalian selain Tifa dan Aerith, series Final Fantasy juga memiliki banyak karakter heroine lainnya yang tidak kalah memukau dibanding Tifa dan Aerith. Siapa sajakah mereka? JS sudah merangkum beberapa diantaranya dalam artikel di bawah ini!
Lightning (Final Fantasy XIII, XIII-2, Lightning Returns)
"Wanita muda yang sendirian ini tidak banyak berbicara tentang dirinya sendiri, bahkan nama aslinya adalah sebuah misteri. Dia dikenal orang lain hanya sebagai Lightning"
Siapa yang tidak kenal heroine tangguh yang satu ini, Lightning, lahir dengan nama Claire Farron (Eclair Farron - エ ク レ ー ル ・ フ ァ dalam Bahasa Jepang), adalah protagonis utama dari Final Fantasy XIII. Dia adalah narator dan karakter yang dapat dimainkan sementara di Final Fantasy XIII-2, dan kembali sebagai protagonis dan satu-satunya karakter yang dapat dimainkan secara langsung dalam Lightning Returns: Final Fantasy XIII.
Dalam Final Fantasy XIII, Lightning berusaha untuk menyelamatkan adik perempuannya Serah tetapi justru terjerat dalam plot yang membahayakan rumahnya, Cocoon. Dalam Final Fantasy XIII-2, Lightning berfungsi sebagai ksatria yang melindungi Dewi Etro dari musuh yang ditakdirkan, Caius Ballad. Dalam kisah penutup, Lightning Returns: Final Fantasy XIII, Lightning dipilih untuk menjadi penyelamat oleh Dewa Bhunivelze, yang ditugaskan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa manusia sebelum akhir dunia. Lightning juga muncul dalam beberapa game lainnya termasuk Dissidia dan Dissidia NT.
Siapa disini penggemar Lightning? Lightning tidak hanya populer di kalangan pria loh, justru Lightning sering kali menjadi waifu para fans wanita karena ketangguhan dan kharisma yang ia miliki!
Lunafreya Nox Fleuret (Final Fantasy XV)
"Luna membuat banyak kenangan indah dengan Noct di masa kecil mereka, tetapi hari-hari lugu mereka berakhir dengan tiba-tiba ketika kekaisaran mengambil alih rumahnya di Tenebrae. Melalui berbagai kesulitan, ia menjadi Oracle termuda dalam sejarah. Ia memuja dan menghormati dunia, dan kini dia melakukan perjalanan mencari dukungan para dewa untuk membantu Noctis dalam perjalanannya. "
Lunafreya Nox Fleuret, juga dikenal sebagai Luna (ル ー ナ), adalah heroine dalam Final Fantasy XV dan salah satu dari dua karakter utama di Kingsglaive: Final Fantasy XV. Dia memiliki peran utama dalam Final Fantasy XV -The Dawn of the Future-, yang menggambarkan alternate ending game ini.
Seorang mantan putri Tenebrae, Luna adalah tawanan Kekaisaran Niflheim. Mampu berbicara dengan para dewa dan merupakan Oracle termuda dalam sejarah. Meskipun berada di bawah kendali Niflheim, Tenebrae memiliki otonomi berkatnya. Dia adalah adik perempuan Ravus Nox Fleuret, dan tunangan Pangeran Noctis. Lunafreya adalah putri dari Ratu Tenebrae, Sylva Via Fleuret. Selain itu Luna memiliki dua anjing: Pryna putih dan Umbra hitam.
Lunafreya adalah kehadiran yang mendukung Noctis untuk memenuhi takdirnya. Mereka adalah teman masa kecil tetapi perasaan mereka untuk satu sama lain amatlah rumit, karena keduanya harus memikul beban yang datang dengan status mereka. Mungkin diantara kalian ada beberapa yang kecewa dengan perubahan Final Fantasy XIII-Versus menjadi Final Fantasy XV, terutama dengan menghilangnya karakter Stella Nox Fleuret dan digantikan oleh Lunafreya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa Luna memiliki daya tarik tersendiri yang mampu mencuri hati para otaku dan menjadikannya sebagai salah satu heroine Final Fantasy terfavorit.
Rinoa Heartilly (Final Fantasy VIII)
"Lihat mataku. Kau-akan-seperti-aku. Kau-akan-seperti-aku. Apakah itu berhasil?"
Rinoa Heartilly adalah karakter yang dapat dimainkan di Final Fantasy VIII. Dia menggunakan senjata unik yang disebut blaster edge dalam pertempuran, proyektil berbilah yang dia luncurkan dari sebuah mekanisme di lengan kirinya. Setelah mencapai target, proyektil kembali ke Rinoa seperti bumerang. Anjing setia Rinoa, Angelo, menemaninya dalam pertempuran dengan menyerang musuh atau support party.
Rinoa dikenal karena sayap malaikat khasnya yang tercetak di bagian belakang sweaternya, dan dengan demikian "simbol karakter"-nya adalah bulu putih sebagai representasi sayap. Dia adalah bunga cinta Squall Leonhart dan ditampilkan dalam logo permainan dengannya. Terlepas dari simbol sayap malaikat dan cincinnya, bintang jatuh memiliki arti penting bagi Rinoa. Dia menunjuk bintang jatuh selama adegan perkenalannya, senjatanya yang paling ampuh adalah shooting star, dan ultimate limit break-nya disebut wishing star.
Banyak fans yang mengomentari desain karakter Rinoa merupakan versi feminim dari Tifa. Namun bukankan baik Tifa maupun Rinoa memiliki ciri khas masing-masing yang menjadikan mereka waifu yang berbeda? Apalagi dalam game Dissidia NT, Rinoa memiliki tampilan baru dengan rambut berwarna pirang. Bagaimana, kalian lebih suka tampilan Rinoa dengan rambut gelap atau lebih terang?
Yuna (Final Fantasy X, X-2)
"Putri Pemanggil Agung Braska. Jujur dan teguh, Yuna memulai ziarah untuk mendapatkan Final Aeon dan mengalahkan Sin. Yuna sedang belajar seni mistis memanggil kappa, roh kuat dahulu kala."
Yuna adalah karakter yang dapat dimainkan di Final Fantasy X, dan protagonis utama dari Final Fantasy X-2. Dalam Final Fantasy X, Yuna menjadi pemanggil (summoner) seperti ayahnya dulu, dan memulai ziarah untuk mengusir Sin, makhluk mengerikan yang meneror dunia Spira. Dia bertemu Tidus yang mengajarinya bahwa ada lebih banyak sisi lain kehidupan daripada sebuah pengorbanan. Dalam Final Fantasy X-2, Yuna adalah sphere hunter yang dalam pencarian pribadi untuk mengungkap misteri di balik movie sphere, dan menjadi terlibat dalam meningkatnya ketegangan politik serta kekuatan kuno yang mengancam untuk mengakhiri Kedamaian Abadi Spira.
Yuna di Final Fantasy X adalah satu-satunya karakter yang dapat memanggil aeon ke dalam pertempuran, dengan overdrive dirinya yang memungkinkannya untuk memanggil aeon dengan kondisi overdrive penuh. Jalur sphere grid-nya memberikan kemampuan untuk pertahanan dan penyembuhan. Celestial weapon milik Yuna bernama Nirvana. Sedangkan dalam Final Fantasy X-2, dressphere default Yuna adalah Gunner, dan dressphere spesialnya adalah Floral Fallal. Tampilan Yuna memiliki kesan yang sangat berbeda sebagai heroine Final Fantasy X dan X-2.
Terra Branford (Final Fantasy VI)
"Seorang wanita muda yang misterius, terlahir dengan karunia sihir, dan diperbudak oleh Kekaisaran Gestahlian."
Terra Branford, yang dikenal sebagai Tina dalam versi Jepang, adalah karakter yang dapat dimainkan di Final Fantasy VI. Kemampuan uniknya menjadikannya pemain kunci dalam perang antara Kekaisaran Gestahlian dan fraksi pemberontak.
Terra digunakan oleh Kekaisaran Gestahlian, mengeksploitasi kemampuannya melalui mahkota budak yang dikendalikan oleh Kefka. Setelah dia dibebaskan, Returners berusaha merekrutnya untuk melawan kekaisaran. Sementara dia tidak memiliki cinta untuk kekaisaran, Terra khawatir tentang bergabung dengan Returners, karena dia bingung dan takut pada kekuatannya, sementara tidak yakin apa alasan yang tepat untuk diperjuangkan. Dia ingin belajar apa itu cinta, tetapi sepanjang petualangan ia belajar lebih banyak tentang dirinya sendiri, menjadi miliknya sendiri, dan menjadi lebih fokus akan tekadnya sendiri.
Terra adalah salah satu dari dua karakter dalam Final Fantasy VI dengan kemampuan bawaan untuk menggunakan sihir tanpa magicite, mantranya memiliki tema umum api dan sihir status ofensif. Kemampuan trance-nya untuk sementara meningkatkan statistiknya dan memperbesar kerusakannya. Dia dapat melengkapi sebagian besar senjata dan baju besi, termasuk penyihir dan peralatan eksklusif wanita, menjadikannya karakter serbaguna.
Yoshinori Kitase telah menyatakan bahwa Final Fantasy VI tidak memiliki karakter utama resmi, karena para developer bertujuan untuk memberikan seluruh pemeran pengembangan dan status yang sama tanpa ada yang berdiri di atas yang lain. Namun, Terra umumnya digunakan sebagai karakter perwakilan Final Fantasy VI, pertama kali muncul dalam kapasitas seperti itu di Dissidia Final Fantasy dan berlanjut ke judul crossover lainnya. Dia bisa dianggap sebagai karakter utama wanita pertama dalam seri utama judul Final Fantasy.
Bagaimana, kelima karakter di atas tidak kalah charming dan lovable dibandingkan Tifa dan Aerith bukan? Jadi sekarang kalian akan masuk tim heroine Final Fantasy yang manakah? Share jawaban kalian di kolom komentar ya! Dan jangan lupa untuk nonton Main Bareng Final Fantasy VII Remake Bareng Tifa ya.