Japan Cultural Weeks (JCW) rutin digelar oleh The Japan Foundation, sebagai lembaga yang memperkenalkan kebudayaan Jepang di Indonesia. Dan apa yang terlintas di pikiran kalian ketika menyebut tentang budaya populer dari negeri sakura? Anime, komik, musik, dan makanan mungkin adalah jawabannya.
Saat ini, ada banyak sekali restoran Jepang otentik tetapi tidak kalah banyak restoran lokal yang menyajikan makanan Jepang dengan rasa lokal seperti sushi, onigiri, yakitori dan lainnya di Indonesia. Umumnya dalam satu tempat, ada banyak jenis makanan Jepang yang ditawarkan. Di gerai tersebut, pengunjung akan disuguhkan dengan suasana seperti di Jepang, dari sambutan “irrashaimase” hingga menikmati makanan dengan sumpit. Bisa dikatakan bahwa makanan adalah salah satu media pengenalan budaya yang juga berfungsi untuk mengetahui pola dan gaya hidup suatu bangsa.
Beralih ke musik, musik asal Jepang memiliki karakteristik menarik dan cukup berbeda dengan musik dari negara lainnya. Genre Japanese City Pop melalui lagu “Plastic Love” dari Mariya Takeuchi serta Kokoro no Tomo membuat musik Jepang tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Di awal tahun 2000-an, musisi lainnya seperti Utada Hikaru kemudian band pop dan rock Jepang memberikan pengaruh yang tidak sedikit pada sekumpulan anak muda di Indonesia.
Dari sinilah banyak anak muda Indonesia yang membentuk kelompok musik atau band dengan menyanyikan lagu-lagu modern Jepang dari musisi favoritnya. Sebagian kelompok ini mulai memproduksi lagu sendiri yang tentunya mendapatkan sentuhan pengaruh musik Jepang.
Dua hal itulah yang mendorong The Japan Foundation, Jakarta menyelenggarakan Japan Cultural Week (JCW) dengan tema makanan dan musik di tahun ini. JCW adalah rangkaian kegiatan pengenalan budaya Jepang yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh JF Jakarta.
Tahun ini, JCW 2021: Food & Music diselenggarakan pada tanggal 24-31 Juli 2021 secara daring, dan akan menyajikan beberapa kegiatan dengan jadwal sebagai berikut:
BENTO CHALLENGE
Bento adalah bekal makanan berupa nasi dan lauk-pauk dalam kemasan praktis yang mudah dibawa dan dimakan di tempat lain. JF Jakarta mengajak masyarakat untuk membuat bento dan mengunggahnya pada Instagram pribadi masing-masing dengan memberikan tag khusus. Tiga bento menarik akan mendapatkan souvenir menarik dari JF Jakarta lho!
WORKSHOP & DEMONSTRASI FUROSHIKI
Furoshiki adalah seni membungkus gaya Jepang. Dahulu kala, furoshiki digunakan sebagai pembungkus peralatan mandi, namun sekarang masyarakat Jepang menggunakannya sebagai pembungkus kotak makan (bento), oleh-oleh, bahkan sebagai pengganti tas. Bekerja sama dengan House of Sampoerna, kegiatan ini khusus ditujukan bagi masyarakat di Surabaya dengan menghadirkan pengajar furoshiki dari Jepang, Tsutsumi Junko. Untuk masyarakat di luar kota Surabaya jangan khawatir, karena kalian dapat menyaksikan video demonstrasi furoshiki melalui Youtube The Japan Foundation, Jakarta.
Workshop Furoshiki
Jadwal : 24 Juli 2021 pukul 15:00 – 16:30 WIB
Pengajar : Tsutsumi Junko
Pendaftaran : Melalui sosial media House of Sampoerna
Media : Zoom (terbatas)
Gratis dan khusus warga Surabaya
Peserta yang beruntung akan mendapatkan merchandise dari JF Jakarta & House of Sampoerna
Demonstrasi Furoshiki
Jadwal Tayang: 28 Juli 2021
Di Youtube The Japan Foundation, Jakarta
BINCANG INDUSTRI MUSIK JEPANG
Industri dan pasar musik Jepang adalah kedua terbesar di dunia setelah Amerika. Banyak tema menarik terkait musik Jepang yang bisa dibahas tidak hanya musisi tetapi juga dari situasi, genre yang unik, pengaruh, serta orang-orang yang terkait dengan musik Jepang di Indonesia. Bekerja sama dengan Japanese Station dan program Japanscope, dalam JCW kali ini, kami akan menyuguhkan empat episode bincang-bincang yang dapat dinikmati di Youtube dan atau podcast JF Jakarta bersama para bintang tamu yaitu:
Ikkubaru (Band/Musisi)
Tokyolite (Band/Musisi)
Satria Khindi (Fotografer Musik)
Rizky Arisun Musthafa (Peneliti Independen)
Keempat episode akan dirilis pada tanggal 25,27,29,30 Juli 2021. Beberapa episode juga dapat disaksikan melalui Youtube The Japan Foundation, Jakarta.
ROAD TO 23RD DIGICON6 ASIA
Digicon6 adalah kompetisi film pendek Asia yang diselenggarakan oleh TBS Tokyo, stasiun TV di Jepang. Tahun ini, aplikasi pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 21 Juni hingga 31 Juli 2021. Untuk itu, kami mengundang para juri dan pemenang Digicon6 Regional Indonesia di tahun sebelumnya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kompetisi dan film pendek. Kegiatan ini akan dimoderatori oleh Ifan Ismail.
26 Juli 2021 pukul 14:00 WIB
di Instagram Live @jf_jakarta
WORKSHOP ILUSTRASI: CERITA MAKAN
Dengan mempelajari teknik ilustrasi yang benar menggunakan cat air, masyarakat Indonesia diajak untuk mengenal lebih dalam tentang makanan Jepang yang sedang digambar. Dalam sesi ini, peserta juga akan diajak bertukar pengalaman menarik terkait makanan Jepang.
Jadwal : 31 Juli 2021 pukul 14:00 WIB
Pengajar : Beng Rahadian (Ilustrator)
Media : Zoom (terbatas)
Gratis dan terbuka untuk umum.
Informasi pendaftaran dapat dicek di media sosial JF Jakarta.