Tradisi lokal bisa dijadikan sebuah metode untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat akan bencana. Pengetahuan akan bencana dapat diteruskan kepada generasi penerus melalui cerita sehingga apabila terjadi bencana di kemudian hari, masyarakat menjadi lebih siap dan mampu melindungi diri mereka sendiri. Atas dasar tersebut, the Japan Foundation, Jakarta menggelar Sosialisasi Kamishibai terhadap Siaga Bencana bersama Yoko Takafuji dan PM Toh (Agus Nuramal).
Kamishibai sendiri merupakan sebuah pertunjukan yang dibawakan oleh pendongeng dengan media gambar dan lazimnya ditujukan kepada anak-anak. Dalam sosialisasi ini the Japan Foundation, Jakarta mengundang guru-guru TK dan SD di Jakarta dan sekitarnya untuk dapat mengenal lebih jauh mengenai kamishibai. Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan guru-guru dapat menumbuhkan kesadaran dan kesiagaan terhadap bencana sedari dini kepada anak didik mereka. Yoko Takafuji dan PM Toh akan memperlihatkan pertunjukan kamishibai lalu membahasnya dalam talkshow. Para peserta dalam kegiatan ini juga akan diberi kesempatan untuk mempraktekkan kamishibai tersebut. Selain untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat, sosialisasi ini juga dirancang untuk memperkenalkan seni budaya Aceh dan Jepang terkait pengurangan dampak bencana. Acara sosialisasi kamishibai ini terselenggara atas kerjasama the Japan Foundation Asia Center dengan Universitas Rikkyo Jepang, Universitas Wako Jepang, dan Lions Club, serta didukung oleh Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dan Konsulat Jenderal Jepang di Medan.