Berita Jepang | Japanesestation.com

Akibat wabah virus corona yang tak kunjung usai, seri film populer “Rurouni Kenshin Final Chapter The Final/The Beginning” akan ditunda penayangannya  hingga Golden Week tahun depan. Film yang dibintangi oleh Takeru Sato ini seharusnya dirilis pada 3 Maret dan 7 Agustus tahun ini.

Film ini akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berjudul Rurouni Kenshin Saishūshō The Final akan tayang di Jepang pada 3 Juli 2020, dan bagian keduanya yang berjudul Rurouni Kenshin Saishūshō The Beginning akan dirilis pada 7 Agustus 2020.

Rurouni Kenshin Saishūshō The Final akan berpusat pada arc "Jinchū" di manga aslinya. Arc ini menampilkan konflik  Kenshin dengan Enishi, seorang dealer senjata misterius. Sedangkan pada bagian kedua, Rurouni Kenshin Saishūshō The Beginning, akan menceritakan asal-usul luka di pipi Kenshin.

Rurouni Kenshin final chapter (YouTube: Warner Bros Official Channel)
Rurouni Kenshin Final Chapter (YouTube: Warner Bros Official Channel)
Salah satu scene dari teaser Live Action Rurouni Kenshin Final Chapter (youtube: Warner Bros Official Channel)
Salah satu adegan dari teaser Live Action Rurouni Kenshin Final Chapter (Youtube: Warner Bros Official Channel)

Untuk para pemainnya sendiri, film ini akan kembali menampilkan Takeru Satoh sebagai Kenshin Himura, Emi Takei sebagai Kaoru Kamiya, Munetaka Aoki sebagai Sanosuke Sagara, Yū Aoi sebagai Megumi Takani, dan Yosuke Eguchi sebagai Saito Hajime. Ada juga pemain baru seperti Mackenyu Arata yang akan berperan sebagai Enishi serta Kasumi Arimura sebagai Tomoe Yukishiro. 

Setelah berita yang cukup mengecewakan fans ini dirilis, Sato mengungkapkan harapan sekaligus permintaan maafnya pada para fans.

“Aku minta maaf pada semuanya yang telah menunggu rilisnya film ini. Aku harap kalian semua dapat segera menikmati film ini dalam keadaan sehat dan tenang nanti. Aku juga merasa kalau kesehatan kalian sangat penting. Karena itu, aku berdoa agar kita bisa segera bertemu tahun depan dengan tubuh yang sehat. Sampai jumpa tahun depan!” ucap Sato.

Senada dengan Sato, sutradara Hiroshi Otomo juga mengungkapkan permintaan maafnya.

“Karena semua studio tutup selepas pengumuman status darurat kemarin, pengerjaan film pun terpaksa dihentikan. Tak hanya itu, aku juga tak dapat mengerjakan apapun. Karena itu, mohon maaf sebesar-besarnya, terutama pada kalian yang telah menantikan film ini,” dia mengungkapkan.

"Terkait tanggal perilisan baru nanti, kami akan mencoba untuk menaikkan kualitas film ini sebisa mungkin, membuat suatu karya di mana orang-orang dapat menikmatinya dengan antusias hingga bioskop penuh. Aku akan mendedikasikan jiwaku untuk menyelesaikan film ini agar terlihat makin kuat dan berani. Aku juga berharap setelah era corona, aku kembali bisa menyelesaikan film ini dengan sebaik-baiknya. Tunggu kabar selanjutnya ya!” pungkasnya.