Berita Jepang | Japanesestation.com

mogura no uta

Telah diumumkan bahwa manga populer karya Noboru Takahashi berjudul Mogura no Uta akan mendapatkan adaptasi film layar lebar live action yang dibintangi oleh aktor Jepang Toma Ikuta.

Manga orisinil yang memiliki banyak fans dari kalangan musisi, komedian dan manga-ka tersebut kini tengah diserialisasikan dalam Weekly Big Comic Spirits, dan telah mencapai 33 volume.

Mogura no Uta bercerita mengenai tokoh protagonis Reiji Kikukawa, seorang anggota polisi yang lulus dari akademi polisi dengan nilai terendah sepanjang sejarah. Cerita bermula ketika kepala polisi memecat Reiji. Namun ternyata itu hanyalah sandiwara, karena sebenarnya Reiji ditugaskan untuk menjadi agen rahasia (biasa disebut “mogura” (tikus tanah)).

Targetnya adalah Shuho Todoroki, bos klan Yakuza besar di area Kanto, Sukiya-kai. Kebetulan Reiji menjadi favorit Masaya Hiura, pemimpin muda dari Akogi-kai, sebuah anak keluarga Yakuza dari Sukiya-kai. Perlahan-lahan ia berhasil mencapai Todoroki dengan melewati banyak kesulitan.

Ikuta akan memerani Reiji Kikukawa yang digambarkan bodoh dan mesum, namun masih perawan. Banyak yang menyatakan bahwa dalam film ini kita akan melihat Toma Ikuta seperti yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Banyak adegan yang hanya dapat dilihat di manga dapat kita saksikan di sini, seperti adegan di mana kaki dan tangan Ikuta terikat di atas kap mobil, dalam keadaan telanjang, dan mobil tersebut maju dengan kecepatan tinggi dengan Ikuta tetap terikat di atasnya.

Takashi Miike akan menyutradarai film ini, sementara naskahnya dikerjakan oleh Kankuro Kudo. Ini merupakan kali pertama Ikuta bekerja sama dengan Miike, namun ia pernah bekerja sama dengan Kudo dalam drama Unubore Deka. Ikuta berkomentar, “Aku sangat bersemangat dan menantikan berada bersama dengan dua orang berbakat kebanggaan Jepang, berbenturan satu dengan lainnya. Aku ingin benar-benar berada di dalam dunia Miike dan Kudo. Aku sangat bersemangat!!! Lakukanlah!!!”

Miike juga berkata, “Aku ingin membuat sebuah film dengan ritme adegan yang sangat cepat hingga Anda tidak akan dapat mengalihkan pandangan dari layar karena akan terjadi sesuatu tiap 5 menit, semacam ‘Mission Impossible versi Jepang’. Aku juga ingin membuatnya dengan sangat ekstrim hingga akan membuat trauma murid-murid sekolah menengah pertama.”

Film ini akan memulai proses syuting pada akhir bulan Januari dan akan berakhir pada bulan Maret. Mereka menargetkan untuk menyelesaikan proses post-production film ini untuk dirilis pada tahun 2014 mendatang.