Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebuah tabloid Jepang secara resmi telah meminta maaf karena telah mencetak cerita yang salah tentang Namie Amuro. Kisah yang dibahas adalah mengenai rumor yang terjadi pada tahun 2014, ketika Amuro sedang dalam proses meninggalkan agensinya, Vision Factory. Rumor yang beredar di majalah gosip "Female Seven" berisi banyak tuduhan yang tidak dipertanyakan kebenarannya.

Pertama, mereka mengklaim bahwa Namie Amuro kemungkinan berselingkuh dengan promotor musik kaya yang disebut "Mr. Nishihara ”. Mereka mengklaim Amuro pindah ke apartemen yang ditempati Nishihara bersama istri dan dua anaknya di tahun 2011. Tidak hanya situasi yang aneh tersebut, keintiman di antara keduanya digambarkan lebih dari sekadar "rekan kerja" pun telah dibahas.

Female Seven juga merumorkan bahwa Nishihara adalah dalang di belakang berpisahnya Amuro dari Vision Factory, dan memperoleh lebih banyak kebebasan dengan menciptakan manajemennya sendiri yang bernama "stella88".

Mereka kemudian menuduh bahwa Nishihara adalah pemimpin "organisasi religius" yang gila. Mereka khawatir bahwa Amuro telah sepenuhnya dicuci otak oleh Nishihara. Rumor itu memperoleh daya tarik dan dengan cepat menyebar di antara semua tabloid lainnya sehingga menjadi cerita besar untuk tahun ini.

Namun ternyata rumor tersebut adalah rumor palsu. Editor Female Seven mencetak permintaan maaf resmi untuk menarik kembali ceritanya, penerbit mereka Shogakukan juga telah mengunggah permintaan maaf mereka sendiri.

(featured image : Setn)