Berita Jepang | Japanesestation.com

Di Jepang pada umumnya, para pengrajin bekerja keras sekuat tenaga untuk mempertahankan kerajinan tradisional yang telah ada berabad-abad dan telah diwarisi dari generasi sebelum mereka, termasuk di antaranya para pengrajin shikki atau peralatan  pernis khas Jepang.

Bagi Wajima Kirimoto, sebuah perusahaan Jepang yang didirikan pada akhir Periode Edo (1603-1868), karya pernis Wajima, sebuah kerajinan lokal yang dijaga dan terkenal di Perfektur Ishikawa, selalu merupakan bidang keahlian sejak dahulu kala. Meski demikian, tidak berarti barang mereka menjadi biasa dan membosankan, karena saat ini, mereka tengah berusaha untuk keluar dari cangkangnya melalui beberapa karya kontemporer yang menarik perhatian banyak pihak.

nude-lacquerware-pottery-naked-skin-tone-art-marketing-campaign13.jpg

Kohei Kirimoto (25), anak dari pemilik dan sekaligus pewaris generasi ke-8 dari bisnis tersebut menjadi brand director untuk koleksi terbarunya yang dinamai Iki. "Iki" memiliki arti untuk beberapa hal seperti “nafas”, “gaya” dan “kesegaran”. Motif untuk produk ini terinspirasi dari hal yang tidak biasa yaitu “Kulit manusia”.

Dengan menyentuhnya, kalian akan merasakan tekstur yang sepetri kulit manusia. Hal tersebut akan membawa penggunanya ke dalam sensasi yang berbeda dan akan merasa betah untuk berlama-lama menggunakan peralatan makan tersebut.

Produk-produk tersebut akan dipajang di Isetan Shinjuku pada 7 hingga 13 Maret 2018 mendatang.

Sumber: [zombify_post]