Porselen di Jepang pertama kali dibuat di kota Arita, Prefektur Saga. Berasal dari 400 tahun yang lalu saat Toyotomi Hideyoshi menginvasi Korea dan membawa beberapa perajin ahli dari sana. Yi Sam-pyeong, seorang perajin Korea yang turut dibawa ke Jepang berhasil menemukan bahan dasar pembuatan porselen–kaolin tahun 1616 di daerah yang kini bernama Tambang Izumiyama. Sejak saat itu, Arita dikenal sebagai pusat pembuatan porselen di Jepang atau Arita-yaki. Perajin di Arita mengirimkan porselen buatan mereka ke Imari yang menjadi pelabuhan pusat untuk pengiriman porselen ke seluruh dunia, terutama Eropa.
Menjadi pusat pembuatan porselen di Jepang membuat destinasi wisata yang ada di Arita erat dengan porselen. Jika kamu suka mengoleksi aneka ragam porselen atau berencana membawa porselen sebagai oleh-oleh, kamu wajib mengunjungi Arita dengan wisata porselennya.
Kyushu Ceramic Museum
Musuem ini menampilkan aneka kerajinan keramik dan porselen dari perajin di setiap sudut Kyushu. Pameran dalam museum ini menjelajahi sejarah dan karakter keramik yang ada di Kyushu. Tak lupa Kyushu Ceramic Museum juga mengenalkan hasil karya perajin di era moden.
Izumiyama Quarry
Tambang bersejarah ini menjadi tempat kaolin pertama kali ditemukan oleh Yi Sam-pyeong. Dari area tambang, kamu bisa menikmati keindahan Gunung Hanabusa. Di tahun 1980, Izumiyama Quarry ditetapkan menjadi salah satu historical spot. Jika ingin mengunjunginya, kamu hanya perlu menghabiskan 15 menit dari stasiun JR Kami-Arita dengan berjalan kaki.
Arita Porcelain Park
Di taman ini kamu bisa melihat Zwinger Palace, bangunan yang menampilkan desain bangunan ala Jerman yang bergaya baroque di abad 18. Masuk ke dalamnya, kamu akan mendapati banyak porselen dari Arita yang memberi pengaruh pada desain Eropa. Di area taman, kamu bisa menjajal membuat porselen di dalam studio, mencicipi shochu, dan tempat pembuatan beer.
Arita Ceramics Fair
Arita akan mengadakan bursa penjualan keramik saat Golden Week setiap tahunnya di akhir April hingga awal Mei. Akan ada banyak perajin yang menjajakan hasil karyanya hingga memenuhi jalanan kota Arita sampa 3 kilometer. Kamu bisa mendapatkan keramik kualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Tak lupa, kamu juga bisa menikmati pertunjukan dan menjajal makanan lokal yang ada.