Berita Jepang | Japanesestation.com

Setelah kehebohan yang terjadi atas pemunculan busana yang mirip dengan kostum plugsuit Eva dalam peragaan busana yang digelar oleh Victoria’s Secret minggu lalu, portal hiburan Jepang J-Cast bergerak untuk mendapatkan tanggapan dari studio Gainax mengenai kostum tersebut, dengan pemikiran bahwa hal itu kemungkinan adalah suatu tie-in resmi untuk pemutaran perdana film layar lebar Evangelion 3.0: You Can (Not) Redo akhir minggu ini di Jepang.

Namun ternyata kebenarannya sangat mengejutkan. Ternyata Gainax baru mengetahui mengenai penggunaan desain tersebut di waktu yang sama dengan orang lain saat foto-foto Jourdan Dunn, model yang mengenakan kostum tersebut mulai bermunculan di internet. Hampir semua reaksi yang muncul adalah reaksi keterkejutan, karena kita semua mengetahui bahwa Gainax sangat protektif melindungi desain-desain mereka, desain-desain yang menciptakan jutaan dolar per tahun untuk mereka dari pendapatan merchandising.

Secara resmi, Gainax belum mengambil tindakan hukum atau resmi apapun mengenai kostum tersebut, dan menyatakan bahwa mereka sangat terkejut atas penggunaan desain tersebut begitu rupa, namun fakta yang didapat oleh J-Cast bahwa studio (Gainax) tidak dihubungi dalam bentuk apapun oleh Victoria’s Secret atau induk perusahaan mereka di Limited Brands mengenai desain kostum tersebut bukanlah suatu pertanda baik, karena kostum itu sendiri memiliki makna lebih dalam dari sekedar tribut dari plugsuit milik Rei saja.

Kini, setelah kita mengetahui apa yang dipikirkan oleh Gainax, apakah Anda berpikir Victoria’s Secret sebaiknya muncul dan memberikan penjelasan mengenai desain kostum tersebut, atau apakah Gainax seharusnya mengejarnya lewat jalur hukum? Limited Brands sendiri belum memberikan tanggapan saat dihubungi, namun rasanya tidak terlalu lama lagi kita semua akan mengetahui jawabannya.

source : crunchyroll.com