Berita Jepang | Japanesestation.com

Berita duka datang dari dunia animasi Jepang, usai mangaka senior Sanpei Sato meninggal dunia pada hari Sabtu (31/7) kemarin di usia 91 tahun. Mangaka yang dikenal dengan manga Fuji Santaro yang berceita tentang kehidupan seorang pegawa itu menderita pneumonia dan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Tokyo.

Dilansir dari animemewnetwork, menurut pihak keluarga, Satо sudah tidak menulis selama sekitar dua tahun. Dia kemudian jatuh sakit pada bulan Juni lalu dan telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Lahir di Nagoya, Sanpei Sato memulai debutnya sebagai seniman manga saat bekerja di sebuah department store di Osaka setelah lulus dari sekolah, dan mendapatkan popularitas untuk manga empat bingkainya berjudul Fuji Santaro. Mangat tesebut diserialkan di Asahi Shimbun pada tahun 1965, berisi sindiran lucu masyarakat Jepang dan kebiasaan sosial dari periode pertumbuhan ekonomi Jepang hingga periode ekonomi besar, yang diangkat berdasarkan kehidupan karakter utama seorang pegawai.

Serial Fuji Santaro hadir selama lebih dari 26 tahun dan disukai dari berbagai generasi, termasuk orang tua. Pada tahun 1982, Satоo juga menciptakan manga Dotanba no Manners, yang menginspirasi serial anime televisi dari  tahun1984-1987. Serial ini membahas etiket sosial melalui kisah-kisah Dotanba, seorang pria yang terlibat dalam banyak situasi sosial. Anime ini hadir dalam 283 episode dengan durasi lima menit.

Sebagai pengakuan atas pencapaian itu, Sanpei Saot menerima Medali Pita Ungu pada tahun 1997 karena berkontribusi pada perkembangan, peningkatan, dan pencapaian akademis dan artistik. Dia juga mendapatkan Order of the Rising Sun Small Ribbon pada tahun 2006 untuk pencapaiannya yang luar biasa.