Berita Jepang | Japanesestation.com

Setelah sukses mengakuisisi Doga Kobo, studio yang berperan dalam anime Oshi no Ko, pada Juli tahun lalu,  Kadokawa kini kembali melakukan ekspansinya di industri anime. Diumumkan pada hari Senin (17/2), Chiptune, yang dikenal dengan keahliannya dalam pengomposisian dan produksi visual, sekarang akan beroperasi di bawah payung Kadokawa.

Studio ketujuh yang diakuisisi oleh Kadokawa tersebut akan berkontribusi pada visi jangka panjang perusahaan untuk memproduksi konten anime berkualitas tinggi. Langkah ini menyoroti komitmen Kadokawa untuk menyempurnakan teknik animasinya dan tetap kompetitif dalam lanskap anime yang terus berkembang..

Didirikan pada tahun 2012, Chiptune telah menjadi pemain yang berpengaruh dalam industri anime, dengan spesialisasi dalam compositing, CG, background art, dan pewarnaan untuk berbagai proyek terkenal. Seperti yang dilaporkan oleh Oricon, perusahaan ini berkontribusi pada sekitar 10 produksi anime setiap tahunnya, menggarisbawahi peran pentingnya dalam membentuk kualitas visual anime modern.

Beberapa karya besar yang mereka kontribusikan antara lain: Penguin Highway, Saga of Tanya the Evil, BLUE LOCK, That Time I Got Reincarnated as a Slime, Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation, dan BLUE GIANT.

Melansir melalui Oricon, pengkomposisian adalah langkah penting dalam pembuatan anime, menggabungkan animasi yang digambar tangan, grafik komputer, dan seni latar belakang untuk menciptakan gambar yang sudah jadi dan dipoles.

Kadokawa berharap dapat meningkatkan kontrol kualitas, mempercepat proses produksi animasi, dan mengembangkan generasi ahli compositing berikutnya dengan mengintegrasikan Chiptune ke dalam organisasinya.

Selain Chiptune, studio anime ternama lain yang ada di bawah naungan Kadokawa, meliputi ENGI, Studio KADAN, Raging Bull, Vernox Films, dan Doga Kobo. Ekspansi ini semakin memperkuat pengaruh Kadokawa di industri anime, memastikan beragam kemampuan kreatif dan produksi di seluruh jaringan studionya yang terus berkembang.