Kimono merupakan pakaian tradisional dari Jepang yang biasa dipakai untuk perayaan-perayaan tertentu, biasanya terdiri dari beberapa lapisan dan juga hiasan, karena itulah ada tata cara tersendiri untuk mengenakan pakaian ini. Selama turun temurun, ada salah satu pendapat masyarakat Jepang yang paling populer tentang cara mengenakan Kimono yang benar, yaitu dengan menghilangkan bentuk lekuk tubuh wanita. Berbeda dari dunia nyata, dalam anime hal ini jutrsu tengah menimbulkan perdebatan di kalangan para penggemar anime dan seorang ilustrator Jepang.

Sebagai seorang ilustrator Jepang profesional, pemilik akun Twitter Rinco042 mengungkap dilemanya mengenai perbedaan yang sangat besar tentang menggambar wanita yang tengah memakai Kimono. Gambar kiri diberi caption dengan 'Apa yang saya anggap cantik', dan kanan 'Orang lain ingin saya menggambar seperti ini'.

Namun, nampaknya ia juga tidak sendirian setelah beberapa netizen yang sependapat dengannya mengatakan, "Jika dia memiliki ukuran dada yang kecil, model kiri membuatnya terlihat cantik," dan "Saya menyukai keduanya!."

Bahkan seorang netizen dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia sangat menyukai gaya mengenakan kimono di sebelah kiri, tapi ia pun tak menampik jika memakai Kimono dengan gaya di sebelah kanan maka akan mendapat reaksi yang lebih baik dari penonton karena mereka akan lebih mudah untuk mengatakan bahwa karakter tersebut memiliki tubuh yang bagus.

Banyak dari mereka yang bersi keras bahwa obi atau sabuk untuk Kimono harus diikat cukup tinggi untuk menghasilkan efek rata di dada, dan juga diposisikan untuk meminimalkan lekukan pinggul. Sebenarnya, agar sesuai dengan standar ini, beberapa wanita Jepang akan meletakan handuk atau bantalan di sekitar pinggang mereka sebelum mengikat obi.

Namun, karena pengaruh dari fashion modern, cara mengenakan Kimono di Jepang sedikit demi sedikit kini telah beralih ke model yang menonjolkan bentuk tubuh. Banyak perusahaan pembuat anime sangat bergantung pada karakter mereka agar terlihat keren, modis, dan menarik, sehingga mereka mebuat wanita berpakaian Kimono dengan obi yang terikat lebih rendah, di sekitar pinggang dan membuat karakter tersebut tampak penuh dan ceria.

Di dalam budaya Jepang sendiri ada delapan jenis Kimono yang dikenakan wanita yaitu Kurotomesode, Irotomesode, Homongi, Iromuji, Tsukesage, Komon, Tsumugi, Furisode dan Yukata dan semuanya memiliki fungsi yang berbeda-beda.