Berita Jepang | Japanesestation.com

Dwango Co., Ltd., khara, Inc. dan Aso College Group telah mengumumkan bahwa mereka telah mendirikan perusahaan produksi animasi/CG Project Studio Q, Inc. di Fukuoka, Jepang, dan mempekerjakan para staf produksi Evangelion.

Apa yang dianggap sebagai gelombang anime ke-4 saat ini sedang menyapu seluruh Jepang. Menurut "Anime Industry Report 2016" dari Asosiasi Animasi Jepang, industri anime telah mengalami pertumbuhan yang terus berlanjut dari tahun 2009-2015. Pada tahun 2015, produksi animasi TV Jepang telah mencapai rekor tertinggi dengan 314 judul anime. CG memainkan peran lebih besar karena meningkatnya film animasi full CG dan game smartphone. Selama tahun 2011-2016, jumlah perusahaan produksi anime di Jepang juga meningkat 1,5 kali lipat- dari 419 menjadi 622. Namun, 87,1% dari perusahaan produksi anime ini terkonsentrasi di Tokyo - hal ini, ditambah dengan kekurangan tenaga kerja yang kronis kota tersebut, menciptakan sebuah pasar kerja yang sangat kompetitif. Kyushu dipilih sebagai basis proyek ini karena pasar kerja yang kurang kompetitif.

Project Studio Q akan memanfaatkan internet, sumber daya digital dan talenta muda setempat untuk memproduksi anime berkualitas tinggi yang hanya bisa dibuat di Jepang. Studio tersebut saat ini merekrut para pembuat model, animator, sutradara, programmer CG dan system engineer untuk pengoperasiannya dan judul-judul yang akan hadir termasuk film terakhir dari seri Rebuild of Evangelion, Shin Evangelion Gekijouban:||.

Dwango, khara dan Aso College Group Membentuk Perusahaan Produksi Anime/CG PROJECT STUDIO Q
Logo Perusahaan

Menurut desainer Masashi Ichifuru (TGB Design.), logo studio "Q" adalah singkatan dari lokasi "(Kyu) shu" dan nilai-nilai seperti "Quick (Cepat)" dan "Quality (Kualitas)". Desainnya menggambarkan konsep "pengembangan sumber daya manusia" di studio yang mengilhami beberapa visual seperti bola bersirkulasi yang penuh energi dan torus yang padat dengan nosel di satu sisinya. Setelah berdiskusi dengan Anno mereka menetapkan desain ini.

• Nama Perusahaan: Project Studio Q, Inc. • Didirikan: 3 Juli 2017 • Presiden dan CEO: Toyoki Oota • Anggota Dewan - Direktur: Hiroyasu Kobayashi - Direktur: Takeshi Aso • Creative Administrator: Hideaki Anno • Bisnis Utama: Produksi Anime / CG • URL: https://studio-q.co.jp/

Komentar Para Pendiri

Dwango, khara dan Aso College Group Membentuk Perusahaan Produksi Anime/CG PROJECT STUDIO Q
Dari kiri ke kanan: Takeshi Aso, Walikota Fukuoka City Souichiro Takashima, Hideaki Anno dan Nobuo Kawakami

Creative Administrator Project Studio Q, Inc./Presiden dan CEO khara, Inc. Hideaki Anno

"Kami telah diberi kesempatan untuk memulai sebuah proyek pengembangan sumber daya manusia yang berfokus pada animasi CG dengan Aso College Group dan Dwango. Kami berharap melalui proyek bersama ini, kami dapat memberikan kontribusi kepada industri lokal dengan menggabungkan para talenta setempat dan membantu industri CG anime dengan meningkatkan kualitas produksinya".

Khara adalah studio produksi film yang disutradarai oleh Hideaki Anno - yang dikenal dengan serial "Evangelion" dan "Japan Anima(tor's) Exhibiton". Studio tersebut mengelola pengembangan dari perencanaan, cerita original dan skenario berbagai film serta produksi, promosi dan distribusinya. Khara juga mengelola talent spotting/training dan bertujuan untuk mengembangkan/mengelola/melestarikan berbagai teknik/dokumen yang berhubungan dengan berbagai animasi dan film live-action.

Direktur Project Studio Q, Inc./Kepala Direktur Aso Juku Takeshi Aso

"Proyek Studio Q, yang terletak di Kyushu, adalah tempat para pencipta teratas industri ini berkumpul untuk mengerjakan proyek-proyek industri terkemuka. Saya berharap studio ini bisa memberikan kesempatan baru bagi para pencipta dan mereka yang bercita-cita menjadi salah satunya. Kami akan berusaha keras untuk melatih para talenta di Kyushu yang nantinya akan memimpin industri anime/CG dan berkontribusi pada pertumbuhannya yang terus berlanjut."

Didirikan pada tahun 1939, Aso Juku adalah salah satu kelompok sekolah kejuruan terbesar di Kyushu, Jepang. Di wilayah Kyushu, lembaga ini mengoperasikan 12 sekolah yang masing-masing memiliki spesialisasi dalam berbagai genre seperti IT, desain, arsitektur, perawatan kesehatan, pariwisata, layanan dan otomotif. Rata-rata, 3000 siswa mendaftar di Aso Juku setiap tahunnya. Aso Juku juga menempatkan berbagai upaya dalam bisnis pendidikan. Pada tahun 2014, Aso Juku berkolaborasi dengan Universitas Binus (sekitar 30.000 siswa) di Indonesia untuk mendirikan departemen pendidikan terkait otomotif. Juga di tahun 2018, "ASO Pop Culture Vocational School", yang bertujuan untuk melatih pencipta game/anime/CG/manga dijadwalkan akan didirikan.

Chairman dan CEO Dwango Co., Ltd Nobuo Kawakami

"Animasi adalah salah satu budaya kebanggaan Jepang. Namun, Jepang belum bisa membuat animasi CG yang unik. Di era internet/digital saat ini di mana kita tinggal di masa ini, produksi anime tidak lagi terikat oleh lokasi. Saya memiliki harapan tinggi dari Production Studio Q yang lahir di Fukuoka".

Dwango adalah perusahaan hiburan jaringan - misinya adalah mengembangkan dan meluncurkan teknologi komunikasi jaringan generasi mendatang. Perusahaan ini mengoperasikan salah satu situs video sosial terbesar di Jepang yang disebut "niconico" dengan 64,3 juta pengguna terdaftar. Perusahaan ini juga menangani distribusi musik untuk mobile, perencanaan/pengembangan/pemasaran software game dan berbagai game online. Dwango memanfaatkan teknologi jaringan mutakhir dan berbagai ide unik untuk menyediakan aneka konten berkualitas tinggi di berbagai platform.