Berita Jepang | Japanesestation.com

Banyak orang menganggap jika karakter 2D dibuat dengan khayalan tinggi para mangaka-nya, hingga sangat jarang sekali manusia di dunia nyata yang bisa sejajar maupun melampaui prestasi para tokoh dalam anime yang terkadang juga digambarkan memiliki kemampuan super. Namun baru-baru ini, dua atlet Jepang berhasil mematahkan anggapan tersebut, dengan memecahkan rekor yang dicatat oleh para tokoh 2D.

Hari Senin kemarin, seorang pengguna Twitter @AftamC berbagi informasi dan mencatat bagaimana atlet di dunia nyata telah melampaui pencapaian yang diraih oleh tokoh-tokoh fiksi tersebut. Yuzuru Hanyu dan Sota Fujii, jadi atlet Jepang yang bisa melampaui pencapaian yang diperkirakan hanya mungkin terjadi di dunia anime.

Dalam serial anime Yuri !!! on Ice, karakter utamanya yang bernama Yuri Katsuki berhasil mencatatkan rekor dunia baru di Grand Prix Final skate gaya bebas putra dengan skor 221,58. Namun, di dunia nyata, peraih medali emas Olimpiade dan figur skating yang jadi idola di Jepang, Yuzuru Hanyu membuat rekor dunia baru dengan skor 223.20 di Kejuaraan Dunia 2017. Atlet tampan berusia 23 tahun ini juga menjadi orang pertama dalam 66 tahun yang memenangkan dua medali emas Olimpiade berturut-turut di nomor skating pria.

Sementara itu, pemain shogi bernama Rei Kiriyama dalam anime March comes in like a lion berhasil mencapai 5-dan di usia 17 tahun. Raihan tersebut berhasil dikalahkan di dunianyata, ketika pemain shogi Sota Fujii memenangkan turnamen Piala Asahi baru-baru ini telah mencapai 6-dan dan di usia 15 tahun setengah. Dia pun kini menjadi pemain termuda dalam sejarah yang berhasil meraih dua gelar juara dan mencapai 6-dan.

Meski demikian, Fujii sendiri masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus ia lakukan untuk mengalahkan atlet 2D lain, Yaichi Kuzuryū dari anime The Ryuo's Work is Never Done! yang berhasil meraih gelar puncak Shogi Ryuo atau Dragon King di usia 16 tahun.