Sutradara Gundam SEED Mitsuo Fukuda baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang sedikit keras mengenai sifat dasar dari televisi di Jepang saat ini melalui akun Twitter-nya. Yang awalnya adalah sebuah evaluasi mengenai bagaimana siaran berita pagi dijalankan akhirnya berubah menjadi sebuah kritik terhadap apa yang ia pikir adalah devaluasi dari kepentingan dan opini masyarakat Jepang. Fukuda mengatakan bahwa ia pada akhirnya harus mematikan televisi, frustrasi dengan apa yang ia sebut sebagai perangkat yang penuh omong kosong.

Tentu saja ia juga memberikan kritik pedas terhadap industri yang ia sendiri berkecimpung di dalamnya. Menurut kritik Fukuda, ia percaya bahwa deretan anime tengah malam telah menjadi bulan-bulanan dari terlalu banyak peraturan, menyebabkan tontonan yang ada menjadi membosankan. Ia juga berpikir bahwa, kalau saja Gundam SEED diproduksi saat-saat sekarang, sensor seperti itu pasti akan diterapkan di kiri dan kanan, dengan mengatakan bahwa “episode tentang Flay pastinya akan benar-benar tidak berguna pada titik itu.”

Masuk akal bahwa Fukuda akan merasa seperti ini, mengingat betapa Gundam SEED yang sangat ia cintai itu penuh dengan konten dewasa, sampai pada titik terdapat adegan orang yang meledak.

Tentu saja, Fukuda bukan satu-satunya sutradara yang memiliki masalah dengan cara industri anime dijalankan. Hayao Miyazaki memberikan pendapat yang hampir sama pedasnya pada bisnis tersebut awal tahun ini.