Awalnya, anime Hunter x Hunter nampak seperti anime shonen biasa dengan karakter-karakter yang likeable, jalan cerita yang menarik dan kemampuan serta fighting scene super keren yang tentu dikagumi oleh para remaja dan anak laki-laki.  Tapi lama kelamaan, plotnya berubah menjadi semakin gelap dan mengerikan. Memang tak aneh dan buruk sih, tapi rasanya kaget juga ya?

Nah, ada 5 momen yang bikin Hunter x Hunter menjadi lebih “gelap” dibanding seharusnya, apa saja?

5. Neferpitou meneliti otak Pokkle

Pokkle, Hunter dari Fantastic Beasts bisa dibilang memiliki nasib sial karena harus ditangkap oleh gerombolan Semut Chimera. Saat terbangun, ia menyadari bahwa dirinya tertangkap dan terperangkap dalam sarang Ratu Semut Chimera dan memutuskan untuk mencoba berkamuflasi di antara tumpukan tulang belulang.

Sayangnya, Neferpitou dapat mengetahui keberadaannya dan akhirnya diketahui  Royal Guard telah membelah tengkorak Pokkle mirip seperti Hannibal Lecter dalam film The Silence of the Lambs (1991). Namun berbeda dengan sang psikiatris kanibal tersebut, Pitou mengekstraksi informasi tentang Nen dan prinsip-prinsipnya dengan meneliti korteks serebralnya itu.

4. Teknik Killua yang menakutkan

Killua, Gon, Tonpa, Leorio, dan Kurapika harus menghadapi lima tahanan Trick Tower. Sebelum giliran si Zoldyck muda, skor bagi kedua tim seri di 2-2. Killua pun berhadapan dengan Johness the Dissector, seorang pembunuh berantai yang dikenal telah membunuh 146 orang.

Menariknya, pembunuh bayaran muda kita tak tanggung-tanggung pada lawannya. Hanya dalam satu gerakan saja, Killua berhasil mencabut jantung  Johness. Wow.

3. Saat Pitou memainkan kepala Kite

Kite mungkin bisa mengalahkan Divisi Semut Chimera, namun ia harus bertekuk lutut di hadapan Neferpitou. Kite mencoba menyerang Pitou dengan Crazy Slots miliknya, namun ia bukanlah tandingan Pitou dan akhirnya terbunuh.

Pemandangan Pitou memainkan kepala Kite di pangkuannya benar-benar mengerikan!

2. Masa lalu Gyro

Negara Neo-Green Life atau NGL dibentuk oleh Gyro, pria dengan masa lalu misterius. Namun saat misteri terungkap, penonton akan mengetahui bahwa ia mengalami masa kecil yang sangat buruk. Gyro menghabiskan masa kecilnya dengan melakukan pekerjaan konstruksi tanpa henti, namun siksaan terkejam datang dari orang tuanya sendiri.

Ayahnya yang merupakan seorang pemabuk dan kejam sangat dihormati oleh Gyro kecil. Namun semua itu berubah saat Gyro disiksa oleh salah satu temannya. Saat itu, ia diberi tahu bahwa ayahnya tak pernah menyayanginya, membuat Gyro membunuh pria itu.

1. Pemikiran Meruem terhadap umat manusia  

Sang Raja Semut memang terlahir dengan kekejaman yang melampaui antek-anteknya sendiri. Ia menghancurkan tubuh ibunya, mengabaikan kematian ibunya, dan kerap membunuh beberapa Semut Chimera tingkat rendah tanpa alasan.  

Saat Meruem membuat markasnya, ia menyatakan bahwa manusia dapat menjadi makanan sempurna bagi tentaranya. Ia juga menambahkan bahwa mereka yang ingin berperang akan diubah menjadi Semut Chimera dengan kemampuan Kepompong Pouf. Hal ini pun berubah saat Meruem bertemu Netero dan Komugi dan mulai mempertimbangkan keputusannya.

Apakah teman-teman setuju dengan pembahasan di atas? Atau punya komentar sendiri? Tulis di kolom komentar ya!