Berita Jepang | Japanesestation.com

Di masa modern seperti sekarang, sebagian besar orang Jepang mengunakan pensil atau pulpen untuk menulis surat atau dokumen penting lainnya. Namun seni Shodo, atau yang akrab dikenal dengan nama kaligrafi, di mana sebuah kuas bermandikan tinta dibuat untuk menciptakan huruf kanji atau kana Jepang, masih tetap menjadi bagian dari budaya tradisional Jepang sampai sekarang.

2

Dan itulah yang dibawa Nachu, eks idol group SDN48, saat berkunjung ke AEON Mall, Tangerang pada Jumat (1/1) dan Sabtu (2/1). Di awal tahun 2016 ini, wanita yang terkenal dengan dandanan Gyaru-nya tersebut kembali membawakan seni Shodo setelah dua kali datang dengan membawakan tema sama ketika tampil di Jakarta tahun 2015 silam.

8

Membuka penampilannya dengan menghela nafas, Nachu tanpa buang waktu segera berkonsentrasi dan kemudian menggenggam kuas besar untuk menulis sesuatu di atas kertas putih panjang yang membentang di panggung. Ternyata wanita yang sudah mendalami Shodo sejak SD dan kini telah sampai tingkat akhir ini menuliskan ucapan selamat tahun baru 2016 di atas kertas tersebut. Sapuan kuasnya yang indah memukau semua pengunjung yang lewat di atrium untuk merapat ke panggung demi melihat secara langsung. Setelah selesai, Nachu pun memulai perkenalannya dan alasannya memutuskan untuk bergelut di seni Shodo setelah keluar SDN48.

2-5

2-7

"Saya ingin memperkenalkan Body Shodo ke seluruh dunia," ucapnya. Body Shodo adalah kreasi ciptaan Nachu yang mempraktikan Shodo di atas tubuh manusia. Demi mempopulerkannya, Nachu siap sedia setiap hari Minggu di Shibuya, Jepang untuk mengenalkan seni baru ini ke setiap orang-orang yang lewat, tidak ketinggalan pula dalam kesempatannya di AEON Mall kali ini.

1

Nachu membuka dua sesi di mana sesi pertama dipergunakannya untuk mengajar menulis nama dengan Shodo. Sebanyak 3 grup yang berisi para pengunjung secara bergantian mendapat arahan langsung dari sang mentor. Mereka pun tersenyum puas ketika mampu menuliskan nama mereka sendiri dengan huruf kanji.

3

4

5

6

7

Di sesi kedua yaitu Body Shodo, adalah yang paling diminati. Secara berurutan pengunjung dari yang muda sampai dewasa mengantri untuk mendapat kesempatan torehan langsung dari kuas sang maestro Body Shodo pada tubuh mereka. Malahan sampai ada karyawan toko yang datang bergerombol untuk mendapatkan kesempatan langka tersebut.

9

10

11

Semuanya sangat bersemangat tentang Shodo, saya merasa sangat terharu. Pokoknya saya akan terus mengenalkan shodo sampai impian untuk menghias cover album Lady Gaga dengan Body Shodo tercapai,” pungkas Ketua Komunitas Gyaru Shibuya yang pernah tampil di Tokyo Dome di depan hadapan 50 ribu orang ini.