Berita Jepang | Japanesestation.com

Horai Bridge di Shimada, Prefektur Shizuoka, Jepang, merupakan jembatan kayu terpanjang di dunia yang tercatat di Guinness Book of Records. Lokasinya tidak terlalu jauh dari stasiun JR Shimada, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit berjalan kaki.

Jembatan ini pertama kali dibangun pada tahun 1879 di atas sungai Oi pada awal Periode Meiji. Kayu-kayu di jembatan ini pernah tergerus banjir, hingga dibuat ulang kembali dan digantikan dengan beton. Meski begitu struktur utama jembatan tetap terbuat dari kayu dan tetap bertahan hingga saat ini.

jembatan kayu terpanjang

Di zaman edo, sungai Oi adalah salah satu akses utama masyarakat yang menggunakan rute Tokaido (salah satu rute perjalanan yang menghubungkan ibukota Edo dengan Kyoto). Ketika tidak ada jembatan, orang-orang harus menggunakan perahu untuk menyeberangi sungai. Tujuan lain dibangunnya jembatan ini adalah untuk mengembangkan pertanian di wilayah Makinohara Plateau, dataran tinggi yang sekarang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil teh hijau terbesar di Jepang.

Jembatan ini juga pernah dijadikan sebagai latar tempat film drama yang ditayangkan di NHK tahun lalu, berjudul Toto Neechan. Saat kalian menyeberangi jembatan yang indah ini, kalian dapat sepenuhnya menikmati keindahan Jepang dengan latar pegunungan dan elemen alam lainnya di sekitar daerah tersebut.

Terdapat sebuah kotak di gerbang masuk, di mana orang dewasa, anak-anak dan pengguna sepeda masing-masing menaruh uang masing-masing 100 yen, untuk menyeberangi jembatan yang dapat diakses 24 jam ini. Banyak orang yang telah menyeberang mengatakan bahwa Horai Bridge cukup menyeramkan. Itu karena pagar di kedua sisi jembatan hanya memiliki ketinggian setinggi betis orang dewasa dan kalian harus menyeberangi jembatan kayu terpanjang ini tanpa memegang apapun.