Berita Jepang | Japanesestation.com

Sementara Tokyo telah mendapatkan citranya sebagai kiblat ultra-modern dari gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, kota ini tetap mempertahankan keseimbangan alam dengan sangat baik. Ada taman dan kebun yang indah di sekeliling kota. Salah satu contoh terbaik adalah Rikugien, taman bergaya Edo di utara Tokyo.

Terletak di jantung kota Bunkyo Ward Tokyo, Rikugien adalah "Daimyo Garden" bergaya Kaiyu. dibangun pada Periode Edo (1603 - 1868) pada tahun 1702 atas perintah shogun kelima Tsunayoshi Tokugawa oleh Yanagisawa Yoshiyasu, daimyo dari Kawagoe yang juga merupakan teman dekat Tsunayoshi. Nama Rikugien (六 義 園) sebenarnya merujuk pada puisi Tiongkok, yang sangat berpengaruh pada puisi Jepang, Waka.

Meskipun taman tersebut cukup megah pada saat dibangun, taman ini hancur sampai dibangun kembali menjadi kediaman kedua Iwasaki Yotaro, pendiri Mitsubishi. Pada tahun 1938, Rikugien disumbangkan kepada pemerintah Tokyo, dan pada tahun 1953 dan dinyatakan sebagai tokubetsu meisho (tempat khusus untuk keindahan pemandangan) dan telah dilestarikan dengan baik hingga hari ini, Rikugien adalah tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai menikmati alam.

Karena taman ini awalnya dirancang untuk mencerminkan 88 pemandangan dari puisi Jepang klasik, taman ini menampilkan beragam variasi dengan kolam besar di tengah kompleks yang dikelilingi oleh bukit kecil dan hutan-hutan. Pemandangan simbolik ini tersebar luas di sekitar taman seluas 87.800 meter persegi. Kalian dapat berjalan melewati taman menikmati jalurnya yang luas dan dapat dengan mudah menghabiskan satu hingga dua jam untuk dapat menjelajahi taman ini sepenuhnya.

Jalur-jalur yang melintasi pepohonan mapel dan zelkova yang menjuntai akan memandu kalian sampai melewati rumah-rumah kecil untuk upacara minum teh lengkap dengan arbors kayu, pohon ceri, dan kolam batu yang terus menetes menuju kolam lain di tengahnya. Saat melintasi jembatan kecil yang menghubungkan jalur-jalur ini kalian dapat melihat ikan-ikan air tawar yang sedang mencari makanan atau kura-kura berjemur di bebatuan di sore hari.

Rikugien memiliki suasana tenang yang sangat diharapkan dari sebuah taman, didirikan atas nama shogun dan puisi dan merupakan tempat ideal bagi siapa saja yang ingin berlari dari kesibukan sehari-hari.

All image : All About Japan