Di Jepang, taman hiburan yang menampilkan karakter ataupun tokoh-tokoh anime dapat ditemukan dengan mudah, seperti halnya Disneyland yang berlokasi di Tokyo, di mana pengunjung disuguhkan dengan beragam karakter Disney, Star Wars, dan Marvel. Adapula taman bermain Puroland Tokyo, tempat para Hello Kitty dan teman-teman Sanrio-nya, serta Universal Studios Osaka yang menampilkan beragam karakter dari Nintendo, Final Fantasy, hingga Sailor Moon. Kini, studio film animasi terkenal, Studio Ghibli pun sudah memiliki rencana untuk membuat taman bermain sendiri di Prefektur Aichi, yang diberi nama Ghibli Park untuk menghibur para penggemarnya.

Taman bermain Ghibli Park tersebut akan mengembangkan gaya fantasi abad ke-19 yang unik, yang mungkin diingat oleh penggemar dari film-film karya Studio Ghibli seperti, Howl's Moving Castle, Princess Mononoke dan masih banyak lagi. Baru-baru ini, pihak prefektur juga telah mengungkapkan salah satu desain konsepnya, dan benar-benar terlihat sesuai dengan tema Ghibli itu sendiri.

Awalnya, baik Ghibli maupun Prefektur Aichi berencana untuk membuka taman tersebut pada tahun 2020 mendatang, namun mereka mengatakan akan menunda pembukaannya hingga tahun 2022. Mereka akan membangun Ghibli Park ini di wilayah seluas 200 hektar yang disebut Expo Park, dan akan menciptakan kembali rumah hutan Totoro, serta menambahkan rekreasi toko barang antik dalam anime Whisper of the Heart di dalam taman yang indah.

Untuk konstruksinya, Ghibli juga tidak ingin menebang pohon, atau merusak lingkungan Expo Park melalui banyak pekerjaan pembangunan. Ini berarti bahwa mereka ingin menciptakan taman yang ramah lingkungan, seperti yang diharapkan oleh Hayao Miyazaki yang mencintai alam, dan kerap diperlihatkan film buatan Studio Ghibli. "Film-film Studio Ghibli cinta terhadap makhluk hidup dan Bumi, ini sesuai dengan konsep pameran, Saya ingin mewariskan ide ini kepada generasi mendatang," kata Omura.

Expo Park di Nagakute, Prefektur Aichi sendiri merupakan lokasi World Expo 2005, yang sudah berisi replika karakter Satsuki dan Rumah Mei dari My Neighbor Totoro, yang dibuka kembali oleh Ghibli pada tahun 2005 silam. Taman ini sebenarnya merupakan kolaborasi antara Studio Ghibli dan pemerintah Prefektur Aichi, dengan tujuan untuk menarik turis lokal maupun turis asing dan kedua belah pihak juga akan membayar biaya operasionall taman.