Jepang memang dikenal sebagai negara yang kreatif, terbukti dengan beberapa cafenya yang memiliki bentuk bangunan dan interior unik. Bahkan beberapa framchise ternama seperti Starbucks, punya beberapa cabang dengan interior unik di Jepang, misalnya Starbucks di dalam rumah kaca. Nah, ternyata masih ada lagi lho Starbucks dengan interior unik, yaitu Starbucks Kagoshima, Jepang.

Jika dilihat sepintas, café bernama lengkap Starbucks Coffee Kagoshima Sengan-en ini terlihat seperti bangunan bergaya barat biasa hingga kamu melihat logo Starbucks mungil di depannya. Namun, tahukan kamu kalau bangunan ini bukanlah bangunan biasa dan merupakan bangunan bersejarah?

Dilansir dari MATCHA, bangunan Starbucks yang terletak di area Kyushu ini merupakan bekas tempat tinggal keluarga  daimyo yang perah menguasai Satsuma, klan Shimazu. Sebelum direnovasi, gedung ini digunakan sebagai kantor pertambangan oleh klan Shimazu.  Kamu juga bisa mengunjungi vila klan Shimazu lho! Tinggal pergi saja ke sebelah Starbucks, kamu akan menemukan sebuah bangunan villa.

Nah, setelah memepelajari sejarah singkatnya, mari masuk ke dalam cafenya!

Ternyata, di dalam bangunan bergaya barat dan bercat putih ini ada sebuah ruangan luas dengan cahaya redup yang menenangkan. Seperti eksteriornya, interior café juga terlihat seperti mengambil konsep gaya barat. Namun, apakah benar begitu?

Ternyata tidak sepenuhnya. Meskipun sepintas terlihat memiliki suasana bergaya barat yang kental, hampir semua sudut di café ini menggunakan desain yang terinspirasi dari budaya tradisional Kagoshima. Hanya saja, mereka tersembunyi.

Nah, sambil menikmati kopimu, coba lihat panel di counter-nya. Pola berlekuknya merupakan desain yang terinspirasi dari Satsuma Kiriko, seorang pengrajin kaca asal Kagoshima yang terkenal dengan metode menumpuk beberapa potongan kaca hingga menjadi suatu motif unik. Dan di toko ini, ada bbeerapa dekorasi yang terhubung dengan Satsuma Kiriko.

Pertama, plafon di lantai pertma café. Desain dari plafon ini mengambil inspirasi dari motif yang dibuat Satsuma Kiriko. Lalu, lampu yang tergantung di plafon lantai 2, bentuk kotaknya juga terinspirasi dari Satsuma Kiriko.

Keren!.

Selain desain yang terinspirasi dari Satsuma Kiriko, ada beberapa hal lain yang sangat menunjukan rasa Kagoshima-nya. Misalnya, meja besar dan kursi yang terbuat dari kayu pohon cedar asal Kagishima dan bangku di teras bangunan yang terbuat dari tuf dilas yang diproduksi di Kagoshima.

Nah, karena sudah mempelajari budaya lokal Kagoshima lewat desain interiornya, bisa nih sekalian mempelajari sejarah singkat bangunan ini lewat foto-foto monokrom di lantai pertama. Gambar kecil di sisi kanan dan kiri memperlihatkan proses pembuatan kopi, sementara pada foto yang besar, ada bukti-bukti sejarah gedung ini.

Terakhir, JS ingin memberi tahu spot paling asyik buat duduk-duduk sambil menikmati kopi di Starbucks Kagoshima ini, yaitu di kursi dekat jendela lantai 2. Dari sini, kamu bisa melihat pemandangan Sakurajima yang ikonik! Keren!

Bagaimana? Jangan lupa berkunjung ke Starbucks Kagoshima ya kalau ke Jepang nanti!