Berita Jepang | Japanesestation.com

Terlepas dari beragam komentar baik dan buruk, hingga ancaman pembunuhan terhadap sang sutradara setelah serial manga Jepang, Death Note yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata diangkat ke layar lebar menjadi sebuah film live-action. Salah satu penyedia layanan media streaming digital terkenal yang berbasis di Amerika Serikat, Netflix sepertinya masih akan membuat sekuel kedua dari film live-action Death Note.

Dalam sebuah artikel, situs berita hiburan The Hollywood Reporter (THR), melaporkan jika sekuel ini sudah dalam proses pengerjaan. Mereka juga mengungkap bahwa penulis naskah film Mortal Kombat, Resident Evil dan F.E.A.R., Greg Russo dikabarkan tengah menulis skrip-nya.

Dilansir dari berbagai sumber, THR juga mencatat bahwa Netflix Chief Content Officer, Ted Sarandos, mengatakan bahwa film itu (Death Note 2017) sendiri berhasil meraih kesuksesan yang cukup besar. Sebelumnya, sutradara Adam Wingard mengatakan bahwa mereka akan membuat serial-nya, "setidaknya dua seri film, mungkin tiga", ucap sang sturadara, Namun setelah filmnya tayang, Adam Wingard kemudian menambahkan bahwa mereka membuat akhir di film pertama karena tidak pernah bisa menjamin akan dibuat sekuelnya di masa mendatang.

Film live-action pertama Death Note menampilkan bintang-bintang ternama Hollywood seperti Nat Wolff sebagai Light Turner, Keith Stanfield sebagai L, Margaret Qualley sebagai Mia Sutton, Willem Dafoe sebagai pengisi suara dari Ryuk, Paul Nakauchi sebagai Watari, Shea Whigham sebagai sosok James Turner dan masih banyak lagi.

Dirilis pada tahun 2003-2006, manga supranatural ini mengisahkan tentang seorang remaja bernama Light Yagami yang menemukan sebuah buku catatan yang dapat membuat orang mati dengan menulis nama mereka. Dia kemudian memulai aksinya yang ditujukan pada para penjahat dunia, dan permainan kucing-kucingan dimulai dengan pihak berwenang setelah seorang detektif jenius mengetahuinya.