Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga survei yang berbasis di Shibuya, Tokyo mengungkapkan alasan di balik populernya anime Kimi no Na Wa di Jepang. Survei ini juga sekaligus menyangkal mitos bahwa demografis terbesar penonton anime yang menggambarkan gadis SMA adalah pria dewasa.

Pada survei yang melibatkan 11.646 orang Jepang berusia 6-69 tahun di Jepang, responden ditanyai apakah mereka sudah menonton film anime tersebut, dan apakah mereka menyukainya atau tidak.

Terlihat dalam bagan di atas, ternyata banyak penonton film anime karya Makoto Shinkai tersebut adalah pelajar sekolah yang menyempatkan diri di tengah kesibukannya belajar dan bersekolah untuk menyaksikan film anime tersebut. Tercatat 36% responden pria  dan 31% responden wanita yang berada di rentang usia SMA menyatakan bahwa mereka sudah menonton anime tersebut. Di antara seluruh responden, yang paling sedikit menjawab bahwa mereka yang telah menonton adalah yang berusia di atas 65 tahun.

Luar biasanya lagi, 11 persen dari seluruh responden dari semua umur menyatakan telah menonton film ini. Jika diandaikan bahwa responden tersebut mewakili seluruh penduduk Jepang, 11% dari jumlah tersebut telah berhasil mendorong film ini menduduki peringkat kedua film Jepang dengan penghasilan terbesar.

Di samping jumlah penonton, survei tersebut juga menanyakan pendapat responden, apakah mereka menyukai anime tersebut atau tidak, yang tergambar dalam warna biru tua untuk yang sangat menyukai, dan warna abu-abu gelap untuk yang sangat tidak menyukai. Terlihat pada tabel di atas bahwa 75% dari seluruh responden sangat menyukai atau cukup menyukai film anime Kimi no Na wa, dengan hanya 6% yang tidak menyukai atau sangat tidak menyukainya.

Dari survei ini, tampaknya kita bisa menyimpulkan bahwa membuat film bagus yang disukai oleh sepertiga anak sekolah di Jepang sehingga mereka mau merekomendasikannya pada orang lain, adalah rahasia di balik betapa suksesnya film Kimi no Na Wa di Jepang.

(All images: SoraNews24)