Berita Jepang | Japanesestation.com

Sapporo Snow Festival diselenggarakan dari tanggal 5-11 FebruariSapporo Snow Festival (Festival Salju Sapporo) ke-66 telah dimulai pada hari Kamis. Festival tahunan ini, yang akan menampilkan sekitar 200 patung es dan salju di Odori Park, di lahan Community Dome Tsudome dan jalan utama di Susukino, akan berlangsung hingga tanggal 11 Februari. Penyelenggara festival mengatakan mereka mengharapkan 2 juta orang akan mengunjungi festival ini. Tahun lalu, 2,4 juta pengunjung menghadiri festival tersebut. Festival ini memiliki awal yang sederhana pada tahun 1950 ketika para pelajar SMP dan SMA setempat menciptakan enam patung salju di Odori Park. Acara pertamanya menarik lebih dari 50.000 orang, dan sejak itu, Sapporo Snow Festival telah menjadi tradisi musim dingin untuk kota tersebut. Festival ini mulai mendapatkan pujian di seluruh dunia setelah Olimpiade Musim Dingin 1972 diadakan di Sapporo. Salah satu penambahan terbesar adalah International Snow Sculpture Contest, di mana tim-tim internasional bersaing dalam kontes patung-bangunan salju yang berlangsung selama tiga hari. Tahun lalu, pemenang kontesnya adalah Tim Korea, dengan Tim China sebagai runner-up. Tahun ini, para wisatawan dapat menantikan untuk melihat patung-patung es dan salju yang berisi berbagai situs bersejarah internasional seperti Katedral Manila dan kuil Hsing Tian Kong dari Taiwan, para karakter dari acara TV populer seperti Sazae-san, dan kreasi nyata yang berukuran lebih besar dari "Star Wars" garapan George Lucas. Festival ini juga akan berisi International Snow Sculpture Contest ke-42, dengan 12 tim internasional yang mewakili Australia, Daejeon Metropolitan City (Korea), Finland, Hawaii, Indonesia, Italia, Malaysia, Selandia Baru, Republik Polandia, Portland (AS), Singapura dan Thailand. Kontes ini akan berlangsung dari tanggal 4 Februari hingga 7 Februari, dengan penilaian dan upacara penghargaan pada tanggal 8 Februari.