Banyak orang di luar Jepang pernah mendengar beberapa judul anime populer seperti Your Name atau karya klasik apa pun yang dibuat oleh sutradara terkenal Hayao Miyazaki, seperti Spirited Away atau Princess Mononoke yang menjadi kebanggan Jepang. Seorang pengguna twitter Jepang @amamihihushi (tweet telah dihapus) berpendapat mengenai anime yang masuk ke dalam anime yang luar biasa yang termasuk ke kelas dunia dan yang termasuk ke dalam anime yang otaku anggap sebagi mahakarya yang terkenal di dunia.

"Anime hits kelas dunia" tampaknya terdiri dari film-film yang menggambarkan kehidupan orang-orang selama periode penuh gejolak dalam sejarah (seperti The Wind Rises dan In This Corner of the World), atau fiksi ilmiah klasik yang menampilkan latar post-cyberpunk futuristik (seperti Ghost in the Shell dan Akira).

"Apa yang otaku anggap sebagai anime kelas dunia" dihuni oleh anime seperti Sword Art Online (SAO), Re: Zero dan Steins; Gate, yang semuanya mengandung konsep yang relatif baru seperti terjebak di dunia realitas alternatif atau virtual. Selain itu ada Clannad, drama SMA yang ringan yang dengan cepat berubah menjadi anime dewasa yang emosional.

Tweet tersebut menimbulkan kontroversi dan menjadi topik hangat di kalangan netizen Jepang:

“Penggemar SAO dan Re: Zero semuanya terdiri dari anak-anak dan orang-orang yang mencintai gadis hewan yang lucu. Mereka memalukan Jepang. Saya pikir Clannad adalah karya yang bisa kita banggakan, tetapi saya tidak tahu apakah itu cocok untuk pemirsa global. ” “Ini sangat menarik. Jika Anda menunjukkan empat anime di sebelah kanan untuk orang asing, Anda akan mendapatkan respon yang sama seperti yang Anda lakukan di Jepang juga. " "Maafkan saya. Produksi di sebelah kanan mungkin tidak bagus, tetapi yang di sebelah kiri juga tidak terlalu fantastis. Anime di sebelah kanan, populer di Jepang dan di luar negeri, jadi akan lebih bijaksana untuk tidak menyatukan mereka semua dengan otaku. ”

Kalau menurut kalian bagaimana? Anime apakah yang pantas menjadi anime kelas dunia?

(featured image: SoraNews24)