Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang berada di urutan teratas dalam Indeks Pengembangan Perjalanan dan Pariwisata terbaru dari Forum Ekonomi Dunia baru saja terpolih jadi negara tujuan wisata nomor satu di dunia. Jepang juga merupakan lokasi populer bagi orang-orang yang ingin pindah kerja.

Walaupun tinggal di kota besar kelas dunia tidak murah, namun tak menyurutkan niat banyak orang untuk bekerja di negara ini. Dilansir dari Timeout, dalam survei Internasional Employment Conditions Abroad (ECA) tahun ini menempatkan Tokyo sebagai kota termahal kelima di dunia untuk ekspatriat.

Hasil survei diambil dari perbandingan barang dan jasa konsumen yang biasa dibeli termasuk makanan, pakaian, dan transportasi umum di lebih dari 490 lokasi di seluruh dunia. Survei ini juga mempertimbangkan data ECA tentang tempat tinggal dan akomodasi, yang membandingkan biaya sewa di area dengan ekspatriat di 410 lokasi di seluruh dunia.

Anehnya, peringkat global tahun ini menunjukkan bahwa Tokyo telah jatuh dari posisi kedua pada tahun 2021 ke posisi kelima, meskipun ada inflasi baru-baru ini. Negara lain yang masuk lima besar adalah Hong Kong di tempat pertama, diikuti oleh New York (kedua), Jenewa (ketiga) dan London (keempat).

Dari semua kota di Asia, Tokyo menempati urutan kedua sebagai kota termahal, setelah Hong Kong. Shanghai (kedelapan secara keseluruhan), Guangzhou (kesembilan) dan Seoul (kesepuluh) merupakan lima kota termahal di Asia untuk ekspatriat.

Menurut laporan ECA International, semua kota di Jepang yang termasuk dalam survei telah turun peringkatnya karena yen yang melemah, inflasi yang tinggi, dan suku bunga negatif. Yen yang lemah juga membuat Jepang relatif lebih murah untuk ekspatriat yang mendapat gaji dalam mata uang lain.