Berita Jepang | Japanesestation.com

Olahraga menjadi salah satu mata pelajaran yang paling ditunggu para pelajar karena keseruannya di luar kelas, namun, jumlah partisipasi siswa dalam olahraga di Jepang telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan NHK pada tahun 2022, keanggotaan olahraga berada di titik terendah di 37 prefektur bahkan hanya 50,7% di Prefektur Nara.

Uniknya, SMA Nishi Shizuoka mencari cara baru untuk menarik pelajar dalam pelajaran olahraga dengan seru loh! Sekolah yang ada di kota Shizuoka ini mengadopsi olahraga AR Hado yang menyenangkan dalam kurikulum olahraga mereka mulai bulan Juni ini. Futuristik banget!

AR Hado yang dikembangkan oleh Meleap Inc. ini memungkinkan pelajar berolahraga tanpa khawatir dikucilkan karena kurangnya kemampuan. Pelajar yang ingin mencoba AR Hado ini harus mengenakan visor AR dan terminal di pergelangan tangan mereka sebelum memulai permainan. Setelahnya akan muncul empat panel berisi tentang pemain, statistik, skor, dan informasi lainnya di pelindung mereka.

AR Hado juga memungkinkan pelajar untuk melatih kemampuan dasar mereka dengan penyesuaian pada kecepatan peluru, ukuran pelucu, kecepatan pengisian daya, dan jumlah pelindung. Meski dipengaruhi oleh teknologi, pelajar yang menggunakan AR Hado tetap dapat melatih koordinasi mata dan kedua tangan.

Saat ini, AR Hado telah dimainkan di 100 sekolah di Jepang dan 300 sekolah di dunia, bahkan telah menyelenggarakan Hado World Cup di Shanghai, Tiongkok pada 24 Mei lalu.