Taico Club adalah festival musik di Jepang pertama yang kali diselenggarakan pada tahun 2006. Seperti dikutip dari wikipedia, berlokasi di Kiso-gun di hutan Kodama, prefektur Nagano, acara ini selalu dilaksanakan pada setiap bulan Juni atau mendekati pergantian musim panas.
Baru-baru ini sebuah situs majalah fashion dan lifestyle ternama asal amerika, Vogue, memberitakan bahwa "lupakan Coachella, festival musik di Jepang ini memiliki gaya keren dalam street style."
Coachella sendiri adalah festival musik dan seni tahunan yang diselenggarakan di Empire Polo Club di Indio, California, tepatnya terletak di Inland Empire, Coachella Valley di Gurun Colorado. Festival ini disebut juga dengan Coachella Valley Music and Arts Festival atau Coachella atau Festival Coachella.
Coachella ini didirikan oleh Paul Tollett pada tahun 1999 dan kemudian diselenggarakan oleh Goldenvoice yang merupakan anak perusahaan dari AEG Live. Acara Coachella ini memiliki banyak genre musik, termasuk rock, indie, hip-hop, dan musik dansa elektronik, juga terdapat instalasi seni dan patung. Coachella juga adalah salah satu festival musik terbesar, paling terkenal, serta paling menguntungkan di Amerika Serikat. Di tahun 2015 saja festival Coachella telah mampu dijual 198.000 tiket dan meraup 84.300.000 dollar atau senilai lebih dari 1 trilyun rupiah.
Jika kalian berpikir bahwa semua yang ada pada festival tersebut adalah cut-off denim shorts, flower crowns, dan gladiator sandals, maka lihatlah acara Taico Club di Pegunungan Alpen Jepang. Penggemar musik elektronik datang berdansa untuk menari di alam terbuka dengan iterasi radikal dari pakaian gunung.
Masih ada juga beberapa gaya yang menjadi bagian dalam berpakaian seperti gaya Bohemian. Beberapa pengunjung mengenakan gaun yang dipadukan ke dalam nuansa warna merah muda dan biru yang cerah. Tidak seperti Coachella atau Glastonbury, Taico Club adalah festival musik untuk keluarga, dan banyak pengunjung yang berumur kira-kira berusia 9 tahun ke bawah, mencuri perhatian dalam pertunjukan tahun ini dengan ransel baru mereka yang mewah, boneka beruang, kelinci, atau cahaya dari sepatu kets mereka yang cerah.
(images: vogue.com, wwdjapan.com)