Berita Jepang | Japanesestation.com

Jika teman-teman sempat menghabiskan waktu di Jepang saat musim hujan, pasti pernah melihat payung dari plastik atau vinyl bening yang biasa digunakan orang Jepang. Payung-payung ini mungkin tak begitu kuat, namun, payung bening ini bisa teman-teman dapatkan di convenience store (konbini) dengan harga hanya beberapa ratus yen saja, bisa jadi penolong saat tiba-tiba hujan turun deh!

Sayangnya, meski payung-payung ini dijual di konbini, tetap saja mereka kerap terlupakan. Pasalnya, payung plastik seperti ini mudah rusak, dan karena mereka memiliki image sekali pakai, payung-payung ini terkadang diabaikan tak lagi berguna atau hujan reda.

bucket hat umbrella japanesestation.com
Payung plastik (grapee)

Nah, karena itulah brand fashion Plasticity, yang mengubah material dari payung plastik yang dibuang menjadi pakaian dan aksesori, berambisi untuk memerangi masalah sampah plastik akibat 80 juta limbah payung. Dan kini, mereka baru saja merilis suatu produk unik yang tak hanya memangkas limbah, namun juga membuat kepalamu terlindungi menjelang datangnya musim hujan: Umbrella Bucket Hat alias bucket hat dari payung!

bucket hat umbrella japanesestation.com
Umbrella Bucket Hat (PR Times)
bucket hat umbrella japanesestation.com
Umbrella Bucket Hat (PR Times)

Umbrella Bucket Hat ini terbuat dari payung plastik yang didaur ulang dan menggunakan teknik layering untuk memperkuat ketahanannya sambil tetap mempertahankan sifat anti air alami payung. Topi ini jadi berfungsi sebagai “payung mini” sambil tetap membuatmu terlihat stylish deh!

bucket hat umbrella japanesestation.com
Umbrella Bucket Hat (PR Times)
bucket hat umbrella japanesestation.com
Umbrella Bucket Hat (PR Times)
bucket hat umbrella japanesestation.com
Umbrella Bucket Hat (PR Times)

Jika ingin mendapatkan bucket hat dari payung ini, tean-teman bisa melakukan pemesanan daring dari Plasticity dengan harga 11.000 yen!