Menjadi salah satu onsen terkenal di Jepang, Takeo Onsen memiliki sejarah panjang sejak lebih dari 1.300 tahun yang lalu. Di akhir masa pemerintahan Azuchi-Momoyama, Takeo Onsen digunakan oleh prajurit dan pengrajin seni yang ada di dekat Kastil Nagoya sebagai tempat pemandian umum. Miliki air yang mengandung sodium bikarbonat membuat air di Takeo Onsen terasa lembut di kulit. Konon katanya, samurai tersohor Musashi Miyamoto pernah berendam di sini.
Sebelum masuk ke area Takeo Onsen, kamu akan disambut dengan megahnya Sakura-mon Gate yang menjadi ikon daerah Takeo. Memiliki ukiran zodiak Tiongkok di pintunya, Sakura-mon Gate dibangun oleh arsitek asal prefektur Saga, Kingo Tatsuno. Bapak arsitektur ini juga mendesain bagunan Stasiun Tokyo dan Bank of Japan.
Takeo Onsen memiliki empat area yang bisa kamu jelajahi. Motoyu sebagai area pemandian utama memiliki dua kolam untuk laki-laki dan perempuan. Dibangun di tahun 1876, Motoyu menjadi kolam pemandian tertua di Jepang. Sementara di area Horaiyu, terdapat kolam yang lebih sederhana dibandingkan area Motoyu. Untuk menjajalnya, kamu hanya perlu membayar 500 yen untuk setiap area.
Jika kamu ingin menikmati onsen dengan fasilitas sauna dan pemandian luar ruangan, kamu bisa ke area Saginoyu. Kamu cukup membayar 740 yen untuk menikmati ragam fasilitas yang ada di area ini. Namun, jika kamu lebih menyukai area privat, kamu bisa melakukan reservasi untuk private bath dengan membayar sekitar 3.000 hingga 4.300 yen per jamnya.
Tak jauh dari Takeo Onsen, kamu akan menemukan Takeo Onsen Shinkan, museum yang menyimpan sejarah tentang Takeo. Dibangun tahun 1915, Takeo Onsen Shinkan dulunya merupakan pemandian air yang ditujukan untuk umum hingga tahun 1973. Kamu bisa mengunjungi museum ini secara gratis.
Kalau kamu berkunjung di hari Minggu, kamu bisa mendapatkan pengalaman berbelanja di pasar pagi yang ada di depan Sakura-mon Gate. Kamu bisa mencicipi berbagai produk lokal seperti onsen tamago dan onsen pudding.